Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah diajarkan materi dan praktek olahraga senam lantai di sekolah?
Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang berupa senam, dan biasanya menggunakan matras sebagai alasnya.
Pada pelajaran penjaskes atau PJOK kelas 4, terdapat pertanyaan berbunyi, mengapa senam lantai harus dilakukan di atas alas matras atau kasur?
Yuk, cari tahu jawabannya dari penjelasan berikut ini!
Mengapa Senam Lantai Harus di atas Matras?
Berdasarkan buku pelajaran Penjaskes Kelas 4 SD terbitan Kemendikbud, gerakan-gerakan dalam senam lantai mengharuskan tubuh bersentuhan dengan lantai.
Oleh karena itu, lantai harus diberi alas berupa matras atau kasur busa. Hal itu untuk keselamatan dan keamanan saat berlatih.
Jadi, jawaban mengapa olahraga senam lantai harus dilakukan di atas matras atau kasur adalah untuk keselamatan dan keamanan saat berlatih, teman-teman.
Memangnya, apa saja contoh senam lantai yang harus dilakukan bersentuhan langsung dengan lantai? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Macam-Macam Gerak Langkah Kaki dalam Senam Irama, Materi PJOK Kelas 5 Semester 2
Gerakan Roll Depan
Berguling atau roll ke depan adalah gerakan menggulingkan tubuh ke depan. Gerakan senam lantai ini tentu saja harus menempelkan tubuh dengan lantai.
Tanpa alas seperti matras atau kasur, tubuh kita bisa mengalami sakit karena langsung membentur lantai yang keras.
Bagaimana cara melakukan gerakan roll depan ini? Lakukanlah gerakan secara benar sesuai langkah-langkah berikut.
1. Berdirilah tegak di ujung matras, arahkan pandangan ke depan.
2. Bungkukkan tubuh, kedua tangan menjulur ke bawah.
3. Letakkan kedua tangan di matras, tekuk kepala hingga pandangan ke arah perut. Posisi kepala berada di atas matras.
4. Luruskan kedua kaki, lalu dorong kuat hingga tubuh berputar dan mengguling ke depan.
5. Berdirilah tegak kembali.
Baca Juga: Cara dan Manfaat Melakukan Gerakan Sikap Kapal Terbang, Materi PJOK Kelas 3 SD
6. Lakukan putaran dengan cepat dan tanpa ragu-ragu.
7. Lakukan gerakan ini beberapa kali hingga kalian mahir.
Gerakan Roll Belakang
Berguling atau roll ke belakang adalah gerakan menggulingkan tubuh ke belakang. Gerakan ini merupakan kebalikan dari roll ke depan.
Nah, cara melakukan gerakan roll belakang ini harus dipraktikkan dengan benar, agar dapat menghindari cedera.
1. Jongkoklah di ujung matras dengan membelakangi arah matras. Pandangan lurus ke depan.
2. Letakkan kedua telapak tangan di belakang kepala. Dekatkan kepala ke arah dada.
3. Gulingkan tubuh ke belakang, dengan terlebih dahulu mendudukkan pantat ke matras.
4. Gunakan kedua tangan untuk membantu mendorong badan.
5. Jongkoklah kembali.
6. Lakukan gerakan ini beberapa kali
Nah, itulah penjelasan mengapa senam lantai harus dilakukan di atas matras dan contoh jenis senam lantai yang harus menggunakan matras.
----
Baca Lagi!
1. Pengertian senam lantai (Halaman 1)
2. Alasan senam lantai harus menggunakan matras (Halaman 1)
3. Contoh senam lantai: gerakan roll depan (Halaman 2)
4. Contoh senam lantai: gerakan roll belakang (Halaman 3)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR