Bobo.id - Apakah aktivitas teman-teman pernah terganggu karena nyamuk dan serangga lainnya?
Tentu sangat menyebalkan jika hal itu terjadi. Ketika kita sedang mengerjakan tugas, kita masih harus menggaruk tubuh kita karena gatal.
Tak hanya itu, nyamuk dan serangga juga seringkali mengganggu kita saat sedang tidur.
Hal ini kemudian membuat kita terbangun dan akan mengganggu kualitas tidur kita.
Untuk itu, menjauhkan serangga dan nyamuk dari rumah kita merupakan hal penting.
Biasanya kita akan membeli penyemprot serangga dan nyamuk yang biasa dijual di supermarket.
Namun, ternyata ada beberapa tanaman yang bisa mengusirnya, lo. Tanaman ini bisa sekaligus dijadikan sebagai penghias ruangan.
Apa saja, ya? Yuk, cari tahu!
1. Lavender
Baca Juga: Mengapa Hanya Nyamuk Betina yang Mengisap Darah Manusia? Ternyata Ini Alasannya
Tentu teman-teman pasti sudah tidak asing dengan bunga lavender.
Warnanya yang cantik serta aromanya yang wangi ternyata bisa digunakan untuk mengusir nyamuk dan serangga di rumah, lo.
Walaupun aroma lavender ini banyak disukai manusia, namun nyamuk justru membenci aroma ini.
Untuk efek yang maksimal, teman-teman bisa mengoleskan minyak lavender ke kulit. Dengan begitu, nyamuk tak akan lagi mendekat ke area kita.
2. Serai
Tahukah teman-teman? Serai yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan ternyata bisa juga digunakan untuk mengusir nyamuk di rumah, lo.
Bahkan, tanaman serai terbilang ampuh untuk mengusir nyamuk.
Namun jika teman-teman ingin menanam serai, diperlukan wadah yang lebih besar. Ini karena serai bisa tumbuh setinggi satu hingga 1,5 meter.
Selain itu, ada baiknya serai diletakkan di tempat cerah yang terjangkau sinar matahari.
Baca Juga: Sering Mengganggu, Mengapa Nyamuk Berdengung di Telinga Kita?
3. Petunia
Tanaman ini dikenal banyak orang sebagai pestisida alam. Sebab tanaman ini ampuh mengusir kutu daun, kumbang hingga serangga.
Tak perlu repot, sebab Petunia ini sangat mudah tumbuh dan kita dapat menanamnya di tanah atau menyimpannya di dalam pot.
Selain itu, Petunia juga menyukai sinar matahari sehingga ada baiknya kita meletakannya di dekat jendela.
4. Nasturtium
Nama tanaman ini mungkin terdengar asing di telinga sebagian dari kita.
Namun siapa sangka, ternyata tanaman ini bisa mnegusir lalat putih, kutu daun, nyamuk, kumbang hingga serangga lainnya, lo.
Ini karena tanaman ini menghasilkan bahan kimia di udara yang tak disukai oleh serangga.
Jika teman-teman ingin mencoba menanamnya, ada baiknya siram tanaman ini secara teratur, ya.
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Sekitar Rumah? Tanam 6 Tanaman Ini untuk Mengusir Nyamuk secara Alami
5. Rosemary
Rosemary sering digunakan untuk menambah rasa pada hidangan. Padahal, ia juga bermanfaat untuk mengusir serangga, lo.
Ini karena sama seperti tanaman lavender, aroma tanaman rosemary ini tidak disukai oleh nyamuk.
Tak perlu repot-repot untuk menanamnya, sebab tanaman ini bisa ditanam dalam wadah.
6. Mint
Aroma mint yang segar membuatnya sering digunakan untuk masakan dan koktail.
Selain itu, ia juga menjadi tanaman yang bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk.
Menanamnya pun cukup mudah, teman-teman hanya perlu menanamnya di pot dan sesekali memetik daunnya.
7. Catnip
Baca Juga: Selain Demam Berdarah, Ini 3 Penyakit yang dapat Ditularkan melalui Gigitan Nyamuk
Tanaman terakhir untuk mengusir nyamuk dan serangga adalah catnip.
Jika teman-teman mempunyai kucing di rumah, ada baiknya teman-teman memilih tanaman catnip.
Ini karena dalam catnip terdapat senyawa kimia nepetalactone yang disukai kucing.
Walau disukai kucing, tetap saja kandungan senyawa dan aroma tanaman ini sangat dibenci oleh kecoak dan nyamuk.
Nah, itulah tujuh tanaman yang bisa kita tanam sebagai hiasan sekaligus untuk mengusir serangga dan nyamuk dari dalam rumah.
(Penulis: Esra Dopita Maret)
----
Kuis! |
Mengapa serai perlu wadah yang besar untuk menanamnya? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR