Bobo.id - Ada banyak jenis penyakit yang akan berpengaruh pada penurunan berat badan secara drastis.
Salah satu penyakit yang menyebabkan hal itu terjadi adalah hipertiroid.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan berkaitan dengan kondisi penyakit lain seperti diabetes tipe 1, anemia, hingga gangguan kelenjar adrenal.
Terlebih pada para perempuan dengan semua rentang usia memiliki potensi lebih besar mengalami penyakit ini.
Berikut akan dijelaskan secara lengkap tentang penyebab hingga cara mengatasi penyakit hipertiroid ini bisa terjadi.
Apa Itu Penyakit Hipertiroid?
Hipertiroid terjadi saat kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.
Kelenjar tiroid sendiri merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang ada di pangkal leher.
Pada dasarnya kelenjar tiroid berfungsi untuk menghasilkan dua hormon utama yaitu tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3), yang mempengaruhi setiap sel dalam tubuh seseorang.
Baca Juga: Mudah dan Murah, Ini Cara Buat Air Rebusan Nanas yang Punya Segudang Khasiat untuk Tubuh
Ketika seseorang mengalami hipertiroid, maka metabolime tubuh menjadi lebih cepat dari biasanya. Hal ini bisa berdampak pada penurunan berat badan seseorang secara drastis.
Seseorang yang mengalami hipertiroid biasanya akan merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
Selain itu, gejala dari hipertiroid akan menyebabkan lebih sering gugup, camas, mudah tersinggung, tremor, dan berkeringat berlebihan.
Beberapa orang juga bisa mengalami sulit tidur saat mengalami penyakit ini.
Penyebab Hiprtiroid
Hipertiroid bisa muncul karena berbagai penyebab. Salah satunya yakni adanya penyakit tertentu, seperti penyakit graves.
Penyakit graves adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tiroid sehingga menyebabkannya menjadi terlalu aktif.
Meski begitu sebenarnya penyebab penyakit ini belum diketahui, namun umumnya disebabkan karena faktor keturunan, dan biasanya menyerang perempuan muda.
Penyebab yang lain yakni adanya nodul tiroid di mana hal ini mengakibatkan adanya benjolan yang berkembang di dalam tiroid, yang berifat jinak namun memicu produksi hormon tiroid berlebih.
Baca Juga: Bisa Terjadi pada Anak-Anak, Ini Perbedaan Penyakit Hipertiroid dan Hipotiroid
Selain itu, peningkatan kadar iodium dalam tubuh akibat konsumsi obat tertentu juga bisa mengakibatkan seseorang memproduksi hormon tiroid berlebihan.
Obat-obatan tersebut yakni seperti amiodaron yang umumnya dipakai sebagai obat jantung.
Penyebab selanjutnya bisa karena tingginya zat human chorionic gonadotrophin dalam tubuh.
Selain itu bisa karena tiroiditis, yakni pembengkakan kelenjar tiroid yang mengakibatkan produksi hormon tiroid ekstra.
Penyebab terakhir yakni karena adanya kanker tiroid, meskipun demikian, kondisi ini jarang terjadi.
Pengobatan Penyakit Hipertiroid
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit hipertiroid.
Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk mengembalikan kadar normal hormon tiroid dalam tubuh.
Jenis pengobatan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit.
Baca Juga: Mudah Mengantuk dan Mudah Kedinginan? Waspada Tanda Hipertiroid
Cara pertama bisa dengan menggunakan bantuan obat-obatan yang akan menghambat atau menghentikan fungsi kelenjar tiroid.
Selain itu, dokter biasanya juga akan memberikan obat untuk menurunkan detak jantung, agar mengurangi gejala selalu berdebar.
Selanjutnya, pengobatan bisa dilakukan dengan cara terapi iodium radiokatif.
Terapi ini akan membantu menyusutkan kelenjar tiroid hingga mengurangi jumlahnya.
Pasien akan diberikan cairan atau kapsul yang mengandung zat radioaktif dan iodium dalam dosis rendah. Terapi akan dilakukan selama beberapa minggu atau sebulan.
Pada kondisi yang cukup parah, dokter bisa menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan kelenjar tiroid.
Nah, itu tadi penjelasan tentang penyakit hipertiroid yang bisa berdampak buruk pada tubuh.
(Penulis: Nur Rohmi Aida/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa itu kelenjar tiroid? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR