Bobo.id - Apakah teman-teman suka makan keju? Keju yang termasuk produk olahan susu ini, mengandung sejumlah nutrisi, seperti vitamin C, zat besi, vitamin B5, magnesium, kalsium, vitamin D, dan serat.
Selain itu, jenis-jenis keju yang dihasilkan dari olahan susu ada beberapa macam, salah satunya keju parmesan.
Jenis keju parmesan adalah keju khas Italia yang teksturnya keras dan padat.
Di Indonesia umumnya, keju parmesan sering digunakan sebagai bahan tambahan pada pasta, sup, atau adonan kue.
Keju parmesan juga dikenal dengan harganya yang mahal, tetapi tahan lama.
Sedangkan, agar tahan lama, keju parmesan tidak bisa disimpan secara asal.
Berikut, cara menyimpan keju parmesan dengan benar, sehingga tidak mudah berjamur atau busuk.
Cara Menyimpan Keju Parmesan dengan Benar
Jangan sampai berjamur dan busuk, inilah cara-cara menyimpan keju parmesan.
Baca Juga: Bisa Jadi Camilan Sehat dan Baik untuk Tulang, Ini 6 Jenis Keju dan Kandungannya
1. Menggunakan Kertas Lilin
Cara pertama menyimpan keju parmesan adalah dengan membungkusnya menggunakan kertas lilin.
Tujuannya agar keju tidak terkena udara luar yang membuatnya kering.
Namun, kertas lilin tetap bisa membuat keju bernapas dan mengeluarkan gasnya melalui pori-pori kertas.
Jadi, lebih baik jangan menggunakan pembungkus plastik, karena menyebabkan keju parmesan tidak bisa bernapas dan akhirnya memicu pertumbuhan jamur.
2. Menggunakan Aluminum Foil
Jika tidak ada kertas lilin, teman-teman juga bisa menggunakan aluminium untuk membungkus keju parmesan.
Tujuannya sama, yaitu agar keju parmesan tidak cepat mengering dan tetap lembab dengan kadar tertentu.
O iya, pastikan aluminium foil dalam keadaan bersih dan tidak berlubang untuk mencegah kontaminasi.
Baca Juga: Keju tidak Segar dan Berjamur? Ternyata Ini 5 Cara Benar Menyimpan Keju Agar Lebih Tahan Lama
3. Menyimpan Keju dalam Kulkas
Cara selanjutnya adalah dengan menyimpan keju parmesan di dalam kulkas.
Setelah dibungkus dengan kertas lilin atau aluminum foil, teman-teman bisa menyimpannya di kulkas, tepatnya di bagian rak bawah.
Selain itu, jauhkanlah keju parmesan dari makanan lain agar tidak terkontaminasi baunya.
Jangan lupa, aturlah suhunya menjadi empat sampai delapan derajat Celcius.
Dengan begitu, keju parmesan tidak mudah berjamur dan tetap awet dalam jangka waktu yang lebih lama.
4. Disimpan dalam Bentuk Parutan
Karena bentuknya padat dan keras, keju parmesan dapat teman-teman parut menggunakan parutan keju.
Lalu, masukkan ke dalam wadah dan letakkan di tempat yang bersuhu ruang.
Baca Juga: Resep Sate Donat Ungu Isi Keju Leleh untuk Camilan Bersama Keluarga
Tapi, pastikan wadah yang teman-teman gunakan tertutup rapat agar keju parmesan tidak semakin keras dan kering.
Namun, kita juga bisa menyimpan keju parmesan yang disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas dengan suhu empat sampai delapan derajat Celcius.
Nah, itulah caranya menyimpan keju parmesan dengan benar, agar tidak mudah berjamur dan bisa tahan lebih lama.
(Penulis: Lea Lyliana)
---
Kuis! |
Apa saja nutrisi keju parmesan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR