Madu jenis ini bisa dikonsumsi langsung atau dioleskan pada kulit yang bermasalah.
2. Madu Hutan
Ada juga madu hutan atau disebut juga madu mentah yang merupakan madu dari habitat alaminya di hutan, dan bukan dari peternakan.
Lebah yang menghasilkan madu ini biasanya berasal dari spesies Apis dorsata, yang merupakan lebah liar.
Jenis madu hutan yang berkualitas baik akan memiliki warna cerah dan tidak keruh, rasanya pun tidak semanis madu peternak.
Mengonsumsi madu ini bisa membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Madu Akasia
Ada juga jenis madu akasia atau dikenal juga dengan madu belalang yang berasal dari nektar bunga Robinia pseudoacacia.
Jenis madu ini memiliki warna cerah atau hampir transparan dengan rasa manis mirip vanila.
Dibandingkan dengan jenis madu lainnya, madu akasia termasuk yang bisa tahan lama untuk disimpan.
Karena rasa manisnya, teman-teman bisa memanfaatkan madu jenis ini sebagai pemanis alami atau dikonsumsi secara langsung.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR