Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang sangat menyukai nasi uduk?
Nasi uduk merupakan salah satu kuliner nasi khas Indonesia yang disukai banyak orang, dan mudah ditemukan di sekitar kita.
Makanan ini tersedia dengan harga murah di pasar, sehingga banyak orang Indonesia yang memilih menu ini untuk sarapan.
Tahukah kamu, ternyata nasi uduk ini merupakan hasil dari persilangan dua budaya yaitu budaya Melayu dan Jawa, lo.
Nasi uduk juga termasuk masakan nasi khas Betawi. Dengan lauk pauk yang melengkapi nasi gurihnya, nasi uduk menjadi menu sarapan yang lezat sekaligus penuh gizi.
Komponen Nasi Uduk
Nasi uduk tidak hanya terdiri dari nasi dan lauk. Ada beragam menu pelengkap yang bisa membuat nasi ini istimewa.
Cara membuat nasi uduk tidaklah sulit, berbekal beras putih, santan kelapa, dan garam, daun serai, daun salam, dan daun jeruk sebagai bumbu halusnya.
Penggunaan santan dan bumbu halus membuat nasi uduk terasa gurih dari suapan pertama. Nasi uduk biasanya disantap dengan beragam lauk pauk yang mengenyangkan.
Baca Juga: 3 Risiko Kesehatan Mengonsumsi Nasi yang Belum Matang, Salah Satunya Bisa Keracunan Arsenik
Umumnya, lauk pauk yang digunakan adalah ayam goreng, telur dadar iris dan taburan abon, dan tempe potong yang dibumbui dengan kecap sehingga menghasilkan cita rasa manis.
Asal-Usul Nasi Uduk
Nasi uduk disebut sebagai kreasi menu nasi lemak dari budaya Melayu. Pada zaman dulu, bangsa Melayu pindah dari daerah Malaka ke Batavia atau Jakarta.
Nah, ketika berpindah inilah, bangsa Melayu membawa makanan khas mereka yaitu nasi lemak.
Sekitar tahun 1628-1629, masuk kerajaan Mataram menyerang VOC. Jadi, di Betawi ada orang Melayu dan orang Jawa.
Orang Jawa di Betawi sudah terbiasa dengan nasi gurih, sedangkan orang Melayu membawa nasi lemak.
Dua budaya ini lama-kelamaan melebur dan mencampur dua ciri khas yang dimiliki masing-masing.
Oleh sebab itu, terjadinya percampuran nasi lemak dan nasi gurih sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Saat ini, nasi uduk sudah melekat erat dengan tradisi budaya Betawi yang tidak hanya disuguhkan untuk menu makan sehari-hari. Namun juga, menu sajian spesial di acara penting.
Baca Juga: Lezat dan Bikin Nagih, Ini 4 Rahasia Bikin Onigiri agar Hasilnya Tidak Lengket dan Lembek di Tangan
Punya Arti Nama
Jarang diketahui orang, ternyata nama nasi uduk tidak hanya dipilih secara sembarangan. Sebab, 'uduk' sebenarnya berarti 'susah'.
Di masa lalu, nasi uduk menjadi menu bekal wajib para petani untuk dimakan di ladang persawahan.
Bahkan konon katanya, nasi uduk awalnya dimasak dan dinikmati oleh rakyat kecil, teman-teman.
Nah, untuk teman-teman di Jakarta yang ingin menikmati nasi uduk khas, ada dua kawasan yang terkenal sebagai tempat komunitas Betawi yaitu daerah Tanah Abang dan Rawa Belong.
Di sana, kamu bisa mencicipi nasi uduk dengan cita rasa yang khas dan lauk pauk yang beragam.
----
Kuis! |
Nasi uduk merupakan hasil perpaduan antara dua jenis makanan khas Melayu dan Jawa, yaitu? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR