Bobo.id - Apakah teman-teman suka makan hidangan yang memiliki cita rasa yang pedas?
Cita rasa pedas yang tercipta dari berbagai hidangan ini berasal dari cabai, teman-teman.
Rasa pedas dari cabai ini muncul dari zat aktif bernama Capsaicin. Semakin tinggi kadar capsaicin dalam cabai, maka semakin pedas rasanya.
Saat ini ada jenis cabai yang disebut sebagai cabai paling pedas di dunia, yakni Carolina Reaper.
Saking pedasnya, cabai ini sering dijadikan tantangan oleh banyak orang yang diberi nama Carolina Reaper Challenge.
Rekor dunia terbanyak memakan jenis cabai ini dipegang oleh Greg Foster yang dapat memakan 44 buah cabai dalam satu menit saja.
Kali ini Bobo akan menyajikan fakta unik terkait Carolina Reaper sebagai cabai terpedas, nih. Simak, yuk!
1. Memiliki Bentuk yang Unik
Tidak seperti cabai yang biasa kita temui di pasaran, jenis cabai ini memiliki bentuk yang unik, teman-teman.
Baca Juga: Jangan Diulangi, Ini 3 Kesalahan Menyimpan Cabai yang Harus Dihindari dan Tips Menyimpannya
Carolina Reaper memiliki bentuk yang pendek, agak bulat namun penyok, kulitnya bergelombang dan memiliki ujung yang agak runcing.
Cabai ini memiliki warna merah terang. Ukurannya cenderung lebih kecil dari cabai kebanyakan, hanya sekitar 2,5 hingga 7 sentimeter saja.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR