Bobo.id - Jam biologis tubuh setiap orang pasti berbeda, teman-teman.
Jam biologis adalah jadwal kerja organ tubuh yang sudah ditetapkan berdasarkan gaya hidup dan pola makan.
Buang air besar (BAB) yang rutin teman-teman rasakan juga dipengaruhi oleh jam biologis.
Ada orang yang buang air besar setiap hari, ada juga yang setiap dua hari sekali. Perbedaan buang air besar setiap orang, setidaknya dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu:
- Menu dan kebiasaan makan
- Usia
- Aktivitas sehari-hari
Namun, hal penting yang perlu kita ingat adalah, sebaiknya kita tidak menahan BAB.
Sebab, menahan BAB bisa merugikan dan memicu masalah kesehatan yang bisa dirasakan di kemudian hari.
Baca Juga: BAB Tidak Lancar dan Sering Sembelit? Ini 5 Cara Tepat untuk Mengatasinya
Lalu, apa saja gangguan kesehatan yang disebabkan akibat dari menahan BAB, ya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk!
Masalah Kesehatan Serius dari Menahan BAB
1. Sembelit
Menahan BAB pasti menyebabkan sembelit, sebab feses atau kotoran sering ditahan hingga keras dan mengering.
Padahal, feses yang lunak dna tidak kering dapat melancarkan BAB dan tandanya sistem pencernaan teman-teman sehat.
Jika ditahan, kandungan air pada feses dapat diserap oleh usus bagian bawah, serta menumpuk feses di daerah rektum (bagian akhir dari usus).
Tanpa ada air, feses kesulitan dikeluarkan, keras, dan bisa menyebabkan sembelit.
Jadi, lebih baik BAB jangan ditahan dan segera dikeluarkan jika kita sudah kebelet atau sudah sesuai dengan jam biologi pencernaan.
2. Ambeien
Masalah kesehatan berbahaya lainnya akibat menahan BAB adalah ambeien.
Ambeien atau wasir adalah kondisi di mana pembuluh vena di sekitar anus membengkak dan meradang.
Akibatnya terjadi perdarahan dan rasa tidak nyaman ketika BAB. Penyebabnya adalah BAB yang sering ditahan sehingga memicu sembelit dan ambeien.
Jika dibiarkan dan tidak dirawat, ambeien akan semakin parah hingga perlu operasi untuk mengangkat bagian yang membengkak.
3. Inkontinensia Feses
Inkontinensia feses adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu lagi mengendalikan keluarnya BAB.
Akibatnya, BAB bisa saja keluar tanpa disadari atau tidak diinginkan. Tentu masalah kesehatan ini mengganggu dan membahayakan saluran pencernaan.
Penyebabnya tentu dari sering menahan BAB, hingga memicu sembelit, serta menyebabkan benjolan di sekitar anus.
Oleh karena itu, teman-teman jangan lagi menahan BAB agar saluran pencernaan dan daerah di sekitar anus tetap sehat.
Baca Juga: Banyak yang Buang Air Besar di Pagi Hari, Benarkah Pagi Hari Menjadi Waktu Tepat untuk BAB?
4. Impaksi Feses dan Gastrointestinal
Akibat sembelit dari terus-menerus menahan BAB, teman-teman kemungkinan juga bisa terkena impaksi feses dan gastrointestinal, lo.
Impaksi feses adalah suatu kondisis saat tubuh tidak bisa mengeluarkan feses dari daerah rektum.
Sehingga, terjadi penumpukan feses di usus dna membahayakan saluran pencernaan.
Sedangkan, gastrointestinal adalah perdarahan pada saluran pencernaan. Sehingga, bisa saja lapisan dinding usus terluka dan menyebabkan infeksi.
5. Distensi Rektum
Distensi rektum atau peregangan rektum adalah kondisi di mana tubuh, kehilangan rasa untuk merasakan keinginan BAB dan rasa ingin menghentikan kegiatan BAB.
Bisa saja nantinya memicu inkontinensia feses, yang mengganggu dan membuat rasa tidak nyaman.
Nah, itulah beberapa bahaya dari sering menahan BAB. Lebih baik, mulai sekarang jangan lagi menahannya dan segera BAB jika sudah jam biologisnya.
Baca Juga: 6 Warna Feses Ini Bisa Menunjukkan Kesehatan Tubuh, Sudah Tahu?
(Penulis: Irawan Sapto Adhi)
---
Kuis! |
Sebutkan tiga pengaruh yang menyebabkan BAB? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR