Bobo.id - Ketika mendengar atau membaca kata 'sate', maka orang Indonesia tidak akan merasa asing lagi.
Sate, yang dikenal sebagai daging bakar yang disajikan dengan cara ditusuk pada kayu panjang telah disebut makanan legendaris di Indonesia.
Bahkan, ada beragam jenis sate dari daerah-daerah di Indonesia, seperti sate Madura, sate Padang, sate lilit dari Bali, sate buntel dari Surakarta, dan sebagainya.
Jarang ada yang tahu, ternyata menurut penelitian, ada 252 jenis sate yang bisa ditemui di Indonesia.
Dari jumlah itu ada 175 jenis sate yang diketahui asal usulnya dan 77 yang tidak diketahui asalnya.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu sejak kapan dan bagaimana sejarah unik sate di Indonesia. Yuk, simak!
Sudah Ada Sejak Abad Ke-15
Dilansir dari The Spruce Eats, sate adalah sajian yang terkenal di seantero Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam dan masih banyak lagi.
Sate biasanya disajikan dengan saus kacang atau saus kecap dengan irisan cabai, seperti sate kambing dari Indonesia.
Ada beragam daging yang diolah menjadi sate, misalnya sate daging ayam, sate daging sapi, sate daging kambing, sate daging kelinci, sate tahu, dan masih banyak lagi.
Mengutip dari Kompas.com, sate lahir sekitar abad ke-15 dibawa oleh pedagang Arab yang datang ke Indonesia.
Baca Juga: Sudah Dekat Iduladha, Buat Sendiri Sate Buntel Khas Solo yang Empuk dan Lezat, yuk!
Source | : | The Spruce Eats,KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR