Usus besar tidak sepanjang usus halus, ukuran panjangnya sekitar 1,5 meter, namun lebarnya mencapai 6,5 sentimeter, inilah mengapa organ ini disebut usus besar.
Di dinding usus besar tidak ada vili, dan usus besar tidak mengeluarkan enzim seperti pada usus halus.
Namun, di dalam usus besar terjadi penyerapan air yang tersisa di kimus setelah meninggalkan usus halus.
Setiap harinya, usus besar menyerap 1 liter air untuk mencegah kita dehidrasi, teman-teman.
Dari hasil penyerapan tersebut, usus besar juga mendapatkan sisa-sisa makanan yang tidak bisa dicerna lagi, dan harus dibuang.
Sisa-sisa makanan itu akan menjadi feses, yang akan mengalami perubahan warna karena adanya zat warna dari empedu.
Nah, zat warna dari empedu yang bernama bilirubin akan dikeluarkan bersama dengan getah empedu untuk menuju usus 12 jari, kemudian ke usus besar.
Ketika berada di usus besar, bilirubin diubah menjadi uribilinogen, yang memberi warna kekuningan dan memberi warna kekuningan pada feses dan urine.
---
Kuis! |
Berapa lama proses pencernaan yang terjadi di usus halus? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic Kids |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR