Organ ini memiliki fungsi yang mirip seperti paru-paru, yaitu sebagai tempat mengalirnya udara yang mengandung oksigen.
Melalui trakea, udara yang kaya akan oksigen akan dialirkan ke seuruh tubuh.
Selain itu, trakea juga akan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh.
Bentuk dari trakea ini cukup kokoh karena tersusun atas zat kitin, yaitu polimer berantai panjang yang juga biasanya ada pada dinding sel jamur.
Walau kokoh dan kuat, trakea juga bersifat lentur, karena bisa merenggang selama proses kontraksi dan relaksasi saat bernapas.
Lalu ada juga bagian trakeolus yang merupakan cabang-cabang kecil dari trakea yang memiliki bentuk seperti pipa.
Organ ini berhubungan langsung dengan sel-sel yang ada pada jaringan tubuh.
Pada organ ini jugalah terjadi pertukaran udara antara karbon dioksida dan oksigen.
Walau terhubung langsung dengan trakea, organ ini tidak memiliki lapisan zat kitin.
Ada juga organ kantong udara yang merupakan organ tambahan yang memiliki bentuk seperti balon yang terhubung langsung dengan trakea.
Organ ini berfungsi untuk membuat proses respirasi menjadi lebih praktis.
Baca Juga: 6 Organ Pernapasan Ayam, Penjelasan dan Mekanisme Pernapasannya
Source | : | Kompas.com,kelaspintar.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR