Pasalnya, pada rentang usia tersebut, otak anak sedang berkembang secara pesat sehingga mampu menyerap dan mengingat bahasa baru secara optimal.
Tak hanya itu, sebuah studi juga menunjukkan, anak-anak yang menguasai dua bahasa (bilingual) atau lebih (multilingual) umumnya memiliki kemampuan kognitif yang fleksibel, daya tanggap yang lebih cepat, dan ingatan yang lebih tajam.
3. Membuka peluang pendidikan dan karier
Memiliki kemampuan bahasa Inggris dapat membuka peluang yang lebih besar bagi masa depan anak. Salah satunya adalah peluang untuk sekolah atau kuliah di luar negeri, terutama di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.
Selain itu, kemampuan bahasa Inggris juga akan semakin dibutuhkan di dunia kerja. Saat ini, sudah banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya menguasai bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan klien dan mengembangkan bisnis.
Baca Juga: Pesan Moral dari Dari Dongeng 'Anak Gembala dan Serigala', Materi Kelas 3 SD Tema 2
4. Memudahkan akses belajar dan hiburan
Perkembangan teknologi digital telah memudahkan anak-anak untuk mengakses berbagai konten menarik di internet, baik konten edukatif maupun hiburan.
Tak jarang, konten-konten tersebut hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris, anak-anak akan lebih mudah memahami dan menikmati konten-konten yang dikonsumsinya.
Memulai belajar bahasa Inggris
Mengajarkan bahasa Inggris kepada anak dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Ayah dan Ibu tinggal di lingkungan yang lebih sering menggunakan bahasa Indonesia.
Terlebih, setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda dalam mempelajari bahasa baru. Oleh sebab itu, Ayah dan Ibu perlu memahami metode belajar bahasa Inggris yang paling efektif bagi anak.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR