Bobo.id - Tahukah teman-teman bagaimana urutan saluran pencernaan manusia?
Manusia memiliki saluran pencernaan untuk memproses makanan.
Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sistem organ pencernaan untuk mengolah makanan agar dapat diserap nutrisinya dan diubah menjadi energi.
Sistem organ pencernaan pun terdiri dari organ-organ yang memiliki peranannya masing-masing dalam mengolah makanan.
Nah, saluran pencernaan manusia ini selalu berurutan, diawali dari mulut hingga berakhir di rektum dan anus.
Makanan yang kita makan akan diolah menjadi energi, hingga sisanya dikeluarkan dalam bentuk kotoran atau feses.
Untuk memelajarinya, simak urutan saluran pencernaan manusia berikut ini, ya!
Makanan pertama kali masuk melalui mulut yang diproses secara mekanik dan kimiawi.
Proses pencernaan mekanik di mulut dilakukan oleh gigi, sedangkan proses pencernaan kimiawi dibantu oleh beberapa enzim seperti amilase, ptialin, dan juga enzim maltase.
Enzim adalah zat yang membantu untuk proses kimiawi berlangsung.
Pengubahan zat yang lebih sederhana akan memudahkannya diserap tubuh.
Baca Juga: Apa Persamaan dan Perbedaan Sistem Pencernaan Sapi dengan Sistem Pencernaan Manusia?
Enzim di mulut ini terkandung pada air liur, lo. Jadi, air liur kita kaya akan enzim pemecah nutrisi.
Oleh karena itu, kunyahlah makanan kalian dengan baik supaya makanan bisa diolah dengan sempurna.
Setelah dikunyah di mulut, selanjutnya makanan yang kita telan menuju ke kerongkongan terlebih dahulu.
Di kerongkongan, terdapat gerakan peristaltik, yakni geramas seperti meremas-remas untuk mendorong makanan menuju lambung.
Gerakan peristaltik ini bukan gerakan yang bisa kita kendalikan.
Jadi, kita tidak akan menyadari gerakan peristaltik ini, teman-teman.
Setelah kita telan dan melewati kerongkongan, makanan akan memasuki lambung.
Di lambung, proses pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung ketika makanan dihaluskan oleh gerakan otot-otot lambung.
Pada lambung, terjadi pula proses pencernaan secara kimiawi melalui enzim-enzim.
Enzim itu antara lain adalah pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi asam amino, enzim renin yang berfungsi mengubah protein menjadi kasein.
Selain itu, ada pula larutan asam klorida yang berfungsi memecah protein serta melawan virus dan bakteri yang masuk melalui sistem pencernaan.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Apabila Salah Satu Organ dalam Sistem Pencernaan Tidak Berfungsi dengan Baik?
Asam klorida sangat berbahaya apabila terkena kulit.
Untungnya, lambung kita dilapisi oleh sel-sel epitel khusus yang berfungsi melindungi lambung dari iritasi akibat asam lambung.
Karena itulah, ketika mengalami gangguan lambung, perut kita terasa perih, karena adanya asam lambung ini.
Dari lambung, makanan yang sudah diproses di lambung menuju usus halus.
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).
Di usus halus ini makanan kembali diproses secara kimiawi yang dibantu oleh enzim-enzim dari pankreas, empedu, dan hati.
Enzim tersebut adalah tripsin, amilase (memecah pati menjadi gula), maltase (memecah gula malt), sukrase (memecah gula sukrosa), laktase (memecah laktosa), dan lipase (memecah lemak).
Setelah nutrisi makanan diserap di usus halus, sisa-sisa makanan akan mengalami pembusukan di dalam usus besar.
Selain pembusukan, di dalam usus besar juga air diserap sehingga sisa-sisa makanan siap diubah menjadi feses (kotoran).
Feses akan disimpan di dalam rektum sebelum dikeluarkan lewat anus. Di rektum, terdapat sensor tertentu yang mengirim sinyal ke otak supaya memutuskan apakah feses perlu dikeluarkan atau tidak.
Setelah itu, feses yang siap dibuang akan dikeluarkan melalui anus.
Untuk bisa mengeluarkan feses, otot anus berfungsi untuk menahan dan menjaga feses agar tidak keluar dari rektum sebelum saatnya dikeluarkan.
Itulah sistem pencernaan manusia beserta organ-organnya yang bertanggung jawab pada masing-masing proses.
Dengan memahami sistem pencernaan, diharapkan teman-teman akan lebih sering memakan makanan bergizi dan mengurangi makanan yang tidak bergizi.
Apapun yang kita makan akan diolah oleh tubuh kita menjadi energi dan cadangan makanan, jadi pilihkan makanan yang baik, ya!
Baca Juga: Perbedaan Manfaat Prebiotik dan Probiotik untuk Kesehatan Pencernaan
-----
Kuis! |
Apa itu gerakan peristaltik? |
petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR