Rumen menyerap nutrisi melalui papila dinding rumen dan memfermentasi makanan dengan bantuan bakteri, agar protein dapat dipecah.
2. Retikulum
Perut kedua ada retikulum atau sering disebut sebagai "sarang lebah", karena lapisan dalamnya terlihat seperti sarang lebah.
Retikulum mempunyai fungsi untuk menahan benda asing yang ikut dimakan oleh sapi.
Oleh karena itu, retikulum rawan terinfeksi atau terluka akibat benda asing yang ikut tertelan.
3. Omasum
Perut ketiga ada omasum yang berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi setelah makanan dikunyah dua kali. Ukuran omasum lebih kecil daripada rumen dan retikulum.
4. Abomasum
Perut keempat ada abomasum atau disebut juga sebagai “perut sejati”. Karena cara kerjanya mirip dengan lambung pada umumnya.
Pada abomasum sejumlah asam klorida dan enzim akan dilepaskan oleh kelenjar khusus. Sehingga, makanan jadi lebih halus lagi dan nutrisinya dapat diserap lebih banyak.
Nah, itulah penjelasan mengenai saluran pencernaan sapi. Mulai dari mulut, kerongkongan, perut, usus kecil, sekum, dan usus besar.
Baca Juga: Ciri-Ciri Daging Sapi yang Sehat, Lihat Warna dan Aroma
---
Baca Lagi: |
Saluran Pencernaan Sapi (halaman 2) |
Empat Bagian Perut Sapi (halaman 4) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | proearthanimalhealth.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR