Bobo.id - Saluran pencernaan sapi unik dan berbeda dengan sistem pencernaan hewan lainnya, sebab mereka mempunyai empat perut!
Sapi termasuk dalam golongan ruminansia, yaitu hewan pemamah biak yang harus mencerna makanannya dalam dua kali proses.
Pertama, mereka harus menelan makanannya. Kedua, mereka akan memuntahkan makanannya kembali agar dapat dikunyah.
Namun, tidak hanya sapi saja yang tergolong hewan ruminansia, beberapa jenis hewan lainnya juga punya sistem pencernaan yang rumit, seperti:
- Domba
- Kambing
- Kerbau air
- Rusa
- Jerapah
- Unta
- Okapi
Baca Juga: Apa Persamaan dan Perbedaan Sistem Pencernaan Sapi dengan Sistem Pencernaan Manusia?
- Kijang
- Antelop
Meskipun rumit, namun sapi dan hewan ruminansia lainnya juga mendapatkan keuntungannya, lo.
Mereka jadi lebih mudah menghaluskan dan menyerap energi dari tumbuhan daripada jenis hewan herbivora lainnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang saluran pencernaan sapi, teman-teman dapat menyimak pembahasannya seperti berikut. Yuk, simak!
Saluran pencernaan sapi mempunyai cara kerja yang berbeda-beda, inilah saluran pencernaan sapi yang harus diketahui.
1. Mulut
Mulut adalah tempat di mana kita memulai memproses makanan. Sapi akan memakan rumput dan mengambil rumput menggunakan lidahnya.
Lalu, rumput akan dikunyah oleh gigi seri rahang bawah dan gigi geraham. Setelah bercampur dengan air liur yang mengandung enzim yang dapat memecah lemak, rumput akan ditelan.
2. Kerongkongan
Rumput selanjutnya melewati kerongkongan agar bisa diproses lebih lanjut menuju ke rumen (perut).
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Apa Perbedaan Organ Pencernaan Sapi dan Burung?
Sama seperti kerongkongan manusia, kerongkongan sapi juga melakukan gerakan peristaltik (gerakan meremas-remas di kerongkongan), agar makanannya bergerak ke bawah.
Namun, gerakan peristaltik di kerongkongan pada sapi mempunyai dua fungsi, yaitu memindahkan makanan dari mulut ke lambung atau memindahkan makanan dari lambung ke mulut.
Jadi, setelah masuk ke dalam lambung, maka makanan akan dimuntahkan kembali ke mulut agar dikunyah lagi. Lalu, ditelan kembali ke dalam perut.
3. Perut
Sebagai hewan ruminansia, sapi punya empat perut yaitu rumen, retikulum, omasum abomasum.
Masing-masing perut mempunyai tugas yang berbeda ketika memproses makanan.
4. Usus Kecil
Usu kecil pada sapi terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum yang saling bekerja sama untuk menyelesaikan kerja sistem pencernaan.
Bagian duodenum menyambungkan lambung, kantong empedu, dan pankreas.
Bagian jejunum yang dilapisi tonjolan kecil (vili) berfungsi untuk menyerap nutrisi makanan.
Sedangkan, bagian ileum berfungsi untuk menyerap vitamin B12, garam empedu, nutrisi, dan melewati jejunum.
Baca Juga: Kenapa Sapi Cenderung Menghadap ke Utara Saat Makan? #AkuBacaAkuTahu
5. Sekum
Di antara usus kecil dan besar ada kantong besar yang disebut dengan sekum.
Organ pencernaan sapi ini berfungsi untuk membantu perpindahan atau penampungan sementara makanan yang sudah halus dari usus kecil ke usus besar.
6. Usus Besar
Usus besar adalah langkah terakhir dalam proses pencernaan sapi.
Usus besar jadi tempat penyerapan air pada makanan yang sudah selesai diproses.
Selain itu, di usus besar ada mikroba yang membantu mempercepat pencernaan dan menghasilkan vitamin bagi sapi.
Kemudian, makanan yang sudah tidak ada nutrisinya akan dibuang dari saluran pencernaan.
Dari enam bagian saluran pencernaan sapi, bagian terpentingnya adalah perutnya. Inilah penjelasan mengenai empat bagian perut sapi, yaitu:
1. Rumen
Perut pertama ada rumen, yaitu bagian perut yang terhubung dengan kerongkongan sapi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Daging Sapi yang Sehat, Lihat Warna dan Aroma
Rumen menyerap nutrisi melalui papila dinding rumen dan memfermentasi makanan dengan bantuan bakteri, agar protein dapat dipecah.
2. Retikulum
Perut kedua ada retikulum atau sering disebut sebagai "sarang lebah", karena lapisan dalamnya terlihat seperti sarang lebah.
Retikulum mempunyai fungsi untuk menahan benda asing yang ikut dimakan oleh sapi.
Oleh karena itu, retikulum rawan terinfeksi atau terluka akibat benda asing yang ikut tertelan.
3. Omasum
Perut ketiga ada omasum yang berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi setelah makanan dikunyah dua kali. Ukuran omasum lebih kecil daripada rumen dan retikulum.
4. Abomasum
Perut keempat ada abomasum atau disebut juga sebagai “perut sejati”. Karena cara kerjanya mirip dengan lambung pada umumnya.
Pada abomasum sejumlah asam klorida dan enzim akan dilepaskan oleh kelenjar khusus. Sehingga, makanan jadi lebih halus lagi dan nutrisinya dapat diserap lebih banyak.
Nah, itulah penjelasan mengenai saluran pencernaan sapi. Mulai dari mulut, kerongkongan, perut, usus kecil, sekum, dan usus besar.
Baca Juga: Ciri-Ciri Daging Sapi yang Sehat, Lihat Warna dan Aroma
---
Baca Lagi: |
Saluran Pencernaan Sapi (halaman 2) |
Empat Bagian Perut Sapi (halaman 4) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | proearthanimalhealth.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR