Sama seperti kerongkongan manusia, kerongkongan sapi juga melakukan gerakan peristaltik (gerakan meremas-remas di kerongkongan), agar makanannya bergerak ke bawah.
Namun, gerakan peristaltik di kerongkongan pada sapi mempunyai dua fungsi, yaitu memindahkan makanan dari mulut ke lambung atau memindahkan makanan dari lambung ke mulut.
Jadi, setelah masuk ke dalam lambung, maka makanan akan dimuntahkan kembali ke mulut agar dikunyah lagi. Lalu, ditelan kembali ke dalam perut.
3. Perut
Sebagai hewan ruminansia, sapi punya empat perut yaitu rumen, retikulum, omasum abomasum.
Masing-masing perut mempunyai tugas yang berbeda ketika memproses makanan.
4. Usus Kecil
Usu kecil pada sapi terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum yang saling bekerja sama untuk menyelesaikan kerja sistem pencernaan.
Bagian duodenum menyambungkan lambung, kantong empedu, dan pankreas.
Bagian jejunum yang dilapisi tonjolan kecil (vili) berfungsi untuk menyerap nutrisi makanan.
Sedangkan, bagian ileum berfungsi untuk menyerap vitamin B12, garam empedu, nutrisi, dan melewati jejunum.
Baca Juga: Kenapa Sapi Cenderung Menghadap ke Utara Saat Makan? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | proearthanimalhealth.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR