Ini artinya, mereka sudah mampu mengatur kehidupan ekonominya dan berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan di musim mendatang.
Hasil panen pertanian ini biasanya akan disimpan sebagai cadangan untuk masa kering dan untuk diperdagangkan.
Menariknya, d masa ini mereka juga sudah melakukan perdagangan dengan jangkauan yang luas, bahkan antar pulau.
Oleh karena itu perahu bercadik (perahu sederhana dengan alat penyeimbang) berperan penting di masa perundagian.
Saat itu, perdagangan dilakukan dengan cara bertukar barang, terutama benda yang memiliki nilai magis seperti nekara dan perhiasan.
Kehidupan Sosial pada Masa Perundagian
Kehidupan sosial manusia praaksara pada masa perundagian sudah semakin teratur dibanding masa sebelumnya.
Mereka umumnya akan tinggal di daerah pegunungan, dataran rendah, dan tepi pantai, teman-teman.
Kemajuan yang dicapai dalam berbagai aspek kehidupan mengakibatkan meningkatnya jumlah penduduk.
Oleh karena itu, timbullah desa besar yang merupakan gabungan dari kampung-kampung kecil.
Pemimpin masyarakat biasanya dipilih melalui musyawarah dengan menimbang kemampuannya berinteraksi dengan roh nenek moyang.
Baca Juga: Cari Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial, Bagaimana Perkembangan Seni pada Masa Perundagian?
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR