Bobo.id - Apakah teman-teman tahu bagaimana asal-usul anjing dan kucing yang disebut suka berkelahi?
Yap, anjing dan kucing memang telah dianggap sebagai musuh bebuyutan. Tak hanya dalam serial kartun, namun juga di dunia nyata.
Dari persepsi manusia, anjing akan selalu memburu kucing lantaran ukurannya yang cenderung lebih besar dari kucing.
Padahal, di alam liar kucing juga memiliki beragam bentuk dan ukuran. Ada juga kucing yang berukuran besar seperti harimau.
Lantas, bagaimana awal mula anjing da kucing disebut suka berkelahi dan bertengkar? Kita cari tahu bersama, yuk!
Perbedaan Sifat Anjing dan Kucing
Tahukah teman-teman? Ternyata setiap ras anjing di dunia ini merupakan keturunan serigala yang berburu dan berkelompok, lo.
Hal inilah yang membuat anjing menjadi makhluk sosial yang jauh lebih banyak daripada kucing.
Secara alami, anjing punya rasa ingin tahu yang tinggi, menyukai perhatian, dan mudah bersemangat.
Sementara itu, kucing lebih suka bekerja sendiri dan sering kali terlihat menyendiri dan anti-sosial.
Meski begitu, kucing sebenarnya hanya meluangkan waktu untuk menilai situasi sebelum merek terlibat di dalamnya.
Baca Juga: 6 Ras Anjing Asli Jepang yang Jarang Orang Tahu, Ada Anjingmu?
Kucing sering menganggap anjing sebagai sebuah ancaman sehingga kucing akan berlari untuk menghindarinya.
Langkah lari kucing itu ditangkap anjing sebagai sinyal untuk mengejarnya, yang akhirnya membuat keduanya selalu bermusuhan.
Hal inilah yang akhirnya membuat manusia menyimpulkan bahwa anjing dan kucing selalu bertengkar alias tidak akur.
Padahal, sebenarnya anjing cenderung lebih suka berkelahi dengan rasnya sendiri, sama halnya dengan kucing.
Berkelahi Karena Makanan
Kala masih marak sebagai hewan liar, kucing dan anjing suka berburu makanan di tempat sampah untuk bertahan hidup.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, anjing merupakan keturunan serigala yang baru akan mengalah bila musuh terlihat lebih kuat.
Sementara itu, kucing merupakan keturunan predator penyendiri seperti harimau, teman-teman.
Kucing akan berhati-hati ketika mendekati makanan. Ia cenderung tak mau kalah jika sudah menentukan mangsa.
Oleh karena itu, ketika keduanya bertemu, anjing akan menganggap kucing lemah dan kucing tidak mau kalah serta berupaya melawan.
Merebutkan makanan menjadi salah satu alasan perkelahian antara anjing dan kucing.
Baca Juga: Mengapa Anjing dan Kucing Suka Menjilati Luka pada Tubuh Mereka?
Tak Semua Anjing dan Kucing Suka Bertengkar
Meskipun begitu, ternyata tidak semua ras anjing dan kucing suka bertengkar satu sama lain, teman-teman.
Sebab, nyatanya ada beberapa kucing dan anjing yang bisa hidup berdampingan dan bahagia di rumah yang sama, lo.
Kalau ingin memelihara anjing dan kucing bersama, teman-teman bisa mencoba menyatukannya sejak lahir.
Memelihara keduanya sejak lahir menjadi salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan yang harmonis antara keduanya.
Dengan begitu, baik anjing dan kucing akan mengalami pembiasaan diri sejak kecil, teman-teman.
Jika kita memperkenalkannya saat usia keduanya sudah sama-sama dewasa, ini akan menjadi hal yang cukup sulit.
Sebab keduanya harus memulai kembali adaptasi sosial antara anjing dan kucing, teman-teman.
Bahkan saat pertama kali disatukan, ini akan membuat mereka berkelahi hingga menyebabkan terluka hingga cedera, lo.
Cara Membuat Anjing dan Kucing Akur
Cara terbaik memperkenalkan kucing ke anjing sangat tergantung pada kepribadian dan karakteristik masing-masing.
Baca Juga: Setelah Operasi, Mengapa Anjing dan Kucing Perlu Memakai Kerah Pemulihan Berbentuk Kerucut?
Beberapa kucing akan mencari tahu situasinya, sementara itu yang lain akan segera melarikan diri dan bersembunyi.
Hal serupa juga terjadi pada anjing, ada beberapa anjing yang bahkan lebih pendiam daripada yang kita kira.
Anjing yang sebenarnya tidak ingin menyerang, bisa saja dibaca oleh kucing sebagai ancaman, teman-teman.
Oleh karena itu, cobalah mempertemukan keduanya dalam ruangan yang sama selama lebih dari lima detik.
Jika anjing terlihat agresif, maka tarik perlahan ke belakang dan menenangkannya sebelum membiarkannya mendekati kucing lagi.
Kita bisa mengulangi cara ini hingga beberapa kali hingga keduanya bisa lebih tenang dan saling menerima satu sama lain.
Nah, itulah penjelasan mengenai asal usul anjing dan kucing suka berkelahi. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
(Penulis: Esra Dopita Maret)
----
Kuis! |
Bagaimana sifat anjing secara alami? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR