Bobo.id - Siapa di sini yang suka makan kentang? Kalau iya, menu yang terbuat dari kentang apa yang paling teman-teman sukai?
Kentang bisa diolah menjadi lauk, seperti kentang balado, semur kentang, perkedel, dan masih banyak lagi.
Atau bisa juga dibuat menjadi camilan, seperti kentang goreng, bola-bola kentang, potato wedges, dan lain-lain.
Nah, biasanya anak-anak seperti kita suka kentang goreng. Baik yang dijual di restoran cepat saji atau dalam bentuk makanan beku.
Biasanya kentang goreng yang enak punya tekstur yang renyah di luar, tapi tetap lembut di dalam.
Ternyata kita sebenarnya bisa membuat kentang goreng ala restoran cepat saji di rumah, lo. Selain hemat, tentunya juga lebih terjamin kebersihan dan keamanannya.
Berikut ini Bobo berikan tips membuat kentang goreng gurih dan renyah.
Tips Kentang Goreng Renyah Seperti di Restoran
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada saat proses menggoreng kentang agar hasilnya renyah seperti di restoran:
1. Sebaiknya jangan mengupas kulit kentang. Kulit kentang cukup dibersihkan sampai bebas dari tanahnya. Nantinya kulit kentang akan memberi tekstur yang lebih renyah saat digoreng.
2. Potong dengan ukuran yang sama, agar nanti matangnya rata.
Baca Juga: Bukan Hanya Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini Sederet Khasiat Kentang untuk Tubuh
3. Rendam kentang dalam air garam selama beberapa saat lalu tiriskan sampai kering sebelum digoreng.
4. Kentang perlu digoreng dalam 2 tahap. Pertama dalam suhu rendah dan kedua dalam suhu tinggi.
5. Pertama, goreng kentang dalam minyak yang sudah cukup panas, lalu segera kecilkan api. Goreng kentang sampai setengah matang. Jangan pernah masukkan kentang pada minyak yang belum panas karena kentang mudah menyerap minyak.
6. Setelah digoreng setengah matang, diamkan kentang selama 10 menit. Lalu kentang bisa kita simpan di freezer untuk dijadikan stok.
7. Jika ingin dikonsumsi, goreng kembali kentang dalam minyak yang sangat panas dan api sedang. Teknik ini akan membuat kentang langsung berkulit dan akhirnya kentang bisa sukses renyah.
8. Jangan pernah menggoreng kentang dalam jumlah banyak sekaligus.
Pastikan kentang terendam dalam minyak agar ada ruang untuk melepaskan udara sehingga kentang bisa renyah.
9. Tiriskan kentang sampai minyaknya benar-benar kering. Kentang yang bebas minyak akan renyah lebih lama dan tidak melempem.
Sajikan kentang dalam keadaan hangat juga pasti menambah kelezatannya.
Tak hanya kentang goreng, kentang bisa diolah menjadi berbagai camilan lezat yang mengguggah selera.
Berikut Bobo berikan resep bola kentang kornet yang bisa teman-teman coba di rumah.
Baca Juga: Resep Mudah Bakpao Isi Kentang, Teksturnya Lembut dan Mengenyangkan
Bahan:
250 gram kentang, kukus, haluskan
1/2 buah bawang bombay cincang halus
50 gram kornet sapi
100 gram jamur kaleng, iris halus
25 gram tepung terigu protein sedang
150 ml susu cair
3/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh pala bubuk
25 gram keju cheedar parut
2 tangkai seledri, dicincang halus
2 sendok makan margarin, untuk menumis
1 liter minyak untuk menggoreng
Bahan Pelapis:
100 gram cornflake, diremahkan sedikit halus
50 gram tepung terigu
1 butir telur, dikocok lepas
Cara Membuat Bola Kentang Kornet:
1. Panaskan margarin. Tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan kornet. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan jamur. Aduk rata.
2. Masukkan tepung terigu. Aduk sampai berbutir. Tuang susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin.
3. Masukkan kentang, garam, merica bubuk, pala bubuk, keju parut, dan seledri. Aduk rata. Angkat.
4. Ambil sedikit adonan. Bentuk bola-bola. Gulingkan di atas tepung terigu. Celupkan ke dalam putih telur. Gulingkan di atas cornflake.
5. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.
(Penulis: Marcel Mariana, Dwi)
Baca Juga: Tak Boleh Asal, Ini 3 Cara Tepat dan Mudah Kupas Kulit Kentang Sebelum Diolah
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR