Gurun Kyzyl Kum juga menempati posisi ke-16 terbesar di dunia.
Lokasi Gurun Kyzyl Kum melintang dari Kazakhstan dan Turmenistan dengan Uzbekistan.
Nah, itu tadi enam gurun terluas yang ada di benua Asia.
Teman-teman tentu sering mendengar kalau gurun memiliki suhu yang panas. Namun, tahukah kamu kalau pada saat malam hari gurun punya suhu yang dingin?
Ingin tahu penyebabnya? Simak penjelasannya, yuk!
Penyebab Suhu Gurun Dingin di Malam Hari
Dilansir dari Livescience, ternyata ada dua faktor yang memengaruhi perubahan suhu drastis pada gurun pasir, yaitu pasir dan kelembapan.
Faktanya, pasir tidak bisa menahan panas dengan baik. Jadi, ketika siang hari sinar matahari menghangatkan permukaan gurun, maka akan diserap dan langsung dilepaskan ke udara.
Pada siang hari, radiasi pasir akibat energi matahari dapat menyebabkan suhu udara naik. Namun, pada malam hari, radiasi tersebut akan dilepaskan ke udara.
Ketika malam, tidak ada sinar matahari, bukan? Artinya, tidak ada lagi energi panas yang disalurkan ke pasir, sehingga suhu pasir semakin dingin.
Selain itu, suhu di gurun adalah kering atau kelembapannya sangat rendah. Padahal air bisa menyimpan suhu panas.
Baca Juga: Langit Irak Berwarna Oranye karena Diterjang Badai Pasir, Apa Penyebab Badai Pasir?
Di daerah dengan kelembapan udara yang tinggi, suhu panas di siang hari tidak langsung turun menjadi dingin ketika malam hari.
Sementara itu, gurun yang kelembapan udaranya sangat rendah, suhu udara di siang hari dan malam hari bisa berubah secara cepat.
(Penulis: Rizky Amalia, Grace Eirin)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR