Bobo.id - Teman-teman punya kucing peliharaan dan tidak mau makan? Salah satu perilaku kucing ini pasti membuat pemiliknya khawatir.
Namun, sebenarnya apa yang membuat kucing tidak mau memakan makanannya, ya?
Padahal, makanannya sama seperti yang sebelumnya kucing peliharaan konsumsi. Yuk, cari tahu alasan kucing tidak mau makan lewat penjelasan berikut.
Penyebab Kucing Peliharaan tidak Mau Makan
Inilah, beberapa alasan kenapa kucing tidak mau makan, yaitu:
1. Sedang Beradaptasi
Umumnya, ini dialami oleh anak kucing yang masih beradaptasi. Dari yang awalnya hanya minum susu dari induknya, mulai makan maknan kucing yang bertekstur.
Untuk mengatasinya, teman-teman bisa membiarkan kucing memilih makanan kering atau basah.
Bisa juga makanan keringnya ditambahi air hangat, untuk memudahkan anak kucing mengunyahnya.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Penyebab lain kenapa kucing tidak mau makan adalah sedang terinfeksi saluran pernapasan atas.
Baca Juga: Bisa Melihat dalam Gelap, Apa yang Ada pada Mata Kucing dan Anjing?
Hal ini menyebabkan kucing indra penciuman kucing berkurang dan tidak selera makan.
Akibatnya, kucing tidak mau makan makanan yang biasa dikonsumsinya. Untuk mengatasinya, lebih baik teman-teman segera membawanya ke dokter hewan agar cepat sembuh.
3. Makanan Kucing Rusak
Sebelum memberi makanan ke kucing, teman-teman sebaiknya memeriksa kondisinya terlebih dahulu.
Pastikan makanan masih layak dan tidak melebihi tanggal kedaluwarsa. Selain itu, singkirkan benda asing yang kemungkinan akan termakan oleh kucing peliharaan.
Cara ini dapat mempertahankan selera makan kucing dan mencegah kucing terkena masalah pencernaan.
4. Faktor Lingkungan
Ternyata faktor lingkungan juga memengaruhi selera makan kucing, lo.
Jika lingkungannya mengintimidasi dan mereka merasa tidak nyaman. Pasti kucing jadi tidak mau makan dan menyebabkan tubuhnya lemah.
Jadi pastikan tidak ada hal yang mengganggu kucing dan menyebabkannya takut untuk makan.
Misalnya, ada kucing lain yang lebih agresif, pisahkanlah wadah makan serta lokasi makannya agar tidak saling berebut.
Baca Juga: Kucingmu Terlihat Menjulurkan Lidah? Ternyata Ini 6 Alasannya, Salah Satunya Ada Masalah Gigi
5. Kucing Sakit
Jika kucing bertingkah laku aneh dan tidak berselera makan, bisa jadi itu pertanda kucing sedang sakit.
Jadi, segeralah bawa ke dokter hewan kalau kucing beberapa hari kesulitan makan, makan sedikit, dan terlihat lemas, hingga dehidrasi.
6. Masalah Gigi
Kucing peliharaan juga jadi tidak berselera makan jika punya masalah pada giginya. Sebab, membuatnya tidak nyaman ketika mengunyah makanan.
Umumnya, penyakit gigi yang bisa dialami kucing adalah karang gigi, radang gusi, dan peradangan pada rongga mulut.
Tanda-tanda kucing punya masalah gigi, bisa dilihat dari keluarnya air liur, bau mulut, dan keluar darah pada gusi.
7. Masalah Pencernaan
Sama seperti manusia, jika kucing punya masalah pencernaan biasanya mereka tidak berselera makan.
Akibatnya, makanan yang disiapkan tidak dimakan atau hanya dimakan sedikit. Jadi bawalah kucing ke dokter hewan untuk diketahui penyebabnya.
Umumnya, masalah pencernaan yang dialami kucing mulai dari kanker usus, pankreatitis, radang usus, sembelit, hingga mual.
Baca Juga: Berapa Banyak Jumlah Makanan Basah yang Harus Diberikan pada Kucing Peliharaan? #AkuBacaAkuTahu
8. Mengalami Stres dan Depresi
Hewan peliharaan juga bisa stres dan depresi, hingga memengaruhi keinginan makannya.
Hasilnya, kucing tidak mau makan selama beberapa hari dan terlihat lemas. Kalau sudah begitu, carilah penyebab stres dan depresi pada kucing.
Bisa saja disebabkan karena lingkungan rumah yang baru, anggota keluarga baru, berubahnya bahan makanan, hingga kehadiran kucing baru ke rumah.
Nah, itulah beberapa penyebab kenapa kucing tidak mau makan.
(Penulis: Alinda Hardiantoro)
---
Kuis! |
Kenapa kucing beradaptasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR