Bobo.id - Radang usus adalah peradangan pada saluran pencernaan yang menyebabkan luka sehingga menimbulkan gejala, seperti nyeri perut, buang air besar berdarah, penurunan berat badan, dan kelelahan.
Umumnya, peradangan ini terjadi di bagian dalam usus besar atau di dekat area anus.
Siap saja bisa mengalami radang usus terutama pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Oleh karena itu, bagi teman-teman yang punya penyakit radang usus, harus segera diatasi agar sistem pencernaan nyaman kembali.
Tidak hanya menggunakan obat kimia, berikut tanaman herbal yang bisa dikonsumsi untuk meringankan gejala radang usus. Apa saja itu, yuk simak!
Tanaman Herbal untuk Meringankan Gejala Radang Usus
1. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah tanaman tropis yang mudah teman-teman tanam di sekitar rumah.
Lidah buaya dipercaya bisa meringankan gejala peradangan dan bagian dagingnya bisa digunakan sebagai obat herbal.
Kita bisa mengonsumsi daging lidah buaya dengan cara dibuat puding, jus, atau manisan lidah buaya.
Lidah buaya bisa meringankan gejala radang usus karena, kandungannya dapat menghambat pengeluaran senyawa prostaglandin yang menyebabkan rasa nyeri.
Baca Juga: 6 Gangguan Saluran Pencernaan Kronis, Mulai GERD hingga Radang Usus
Kemudian, daging lidah buaya akan melepaskan kandungannya yang bersifat antimikroba dan antiradang.
2. Salai Guggul
Salai guggul atau kemenyan india adalah tanaman herbal yang berasal dari daerah India dan Punjab.
Salai guggul sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan untuk mengobati radang usus.
Hal ini karena kandungan asamnya dianggap bisa menghambat enzim lipoxygenase yang menyebabkan peradangan.
Oleh karena itu, kandungan salai guggul dapat meringankan peradangan, meningkatkan kerja usus agar sistem pencernaan lancar, hingga menghancurkan sel kanker, lo.
Selain radang usus, tanaman herbal ini juga bisa mencegah penyakit pencernaan lainnya, yaitu penyakit crohn.
3. Akar Manis
Akar manis adalah tanaman herbal yang berasal dari Eropa dan biasa digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain itu, akar manis punya kandungan glycyrrhizin yang meringankan gejala radang usus.
Glycyrrhizin nantinya meningkatkan lendir pada permukaan usus dalam untuk mencegah luka dan melancarkan sistem peradangan.
Baca Juga: Jangan Makan Permen Terlalu Banyak, Ini 5 Bahaya yang Bisa Dialami Jika Berlebihan Konsumsi Permen
Selain itu akar manis juga mengaktifkan produksi hormon aldosteron, agar tekanan darah lebih teratur serta menjaga kadar natrium dalam tubuh.
Bahkan, akar manis yang dikonsumsi rutin juga menurunkan risiko penyakit kanker.
4. Elm Licin
Elm licin adalah tanaman herbal yang banyak ditemukan di wilayah Amerika utara.
Untuk mendapatkan manfaat elm licin, biasanya bubuk kulit elm licin akan dijadikan suplemen yang menyehatkan tubuh.
Suplemen dari bubuk kulit pohon elm licin dapat digunakan untuk meringankan batuk, diare, hingga peradangan pada saluran pencernaan.
Elm licin juga mengandung antioksidan yang tinggi dan meringankan penyakit radang usus.
5. Tormentil
Tormentil adalah tumbuhan herbal yang punya bunga berwarna kuning cerah.
Untuk mendapatkan manfaat tormentil, saat ini sudah ada ekstraknya yang dijual bebas di pasaran.
Tormentil punya sifat antioksidan dan digunakan sebagai terapi untuk meringankan radang usus.
Baca Juga: Bukan karena Biji Buah, Kurang Minum Bisa Jadi Penyebab Radang Usus Buntu, lo!
Biasanya, pengobatan radang usus menggunakan ekstrak tormentil dilakukan secara bertahap selama tiga minggu.
Ekstrak tormentil juga dapat meningkatkan kadar vitamin C dan tanin pada tubuh.
Tanin bermanfaat sebagai antidiare, antibakteri, dan memulihkan jaringan tubuh yang rusak.
Agar tetap aman gunakanlah ekstrak tormentil tidak lebih dari 3.000 miligram per harinya.
Nah, itulah berbagai macam tanaman herbal yang baik untuk meringankan gejala radang usus, mulai dari lidah buaya hingga tormentil.
Baca Juga: Bukan karena Biji Buah, Kurang Minum Bisa Jadi Penyebab Radang Usus Buntu, lo!
---
Kuis! |
Di mana asal salai guggul? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | NCBI.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR