Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, kita telah belajar bagaimana cara melestarikan hewan langka.
Hewan langka adalah spesies hewan-hewan yang sudah sulit ditemukan di alam sekitar kita.
Oleh karena itu, manusia harus melestarikan keberadaannya untuk kepentingan lingkungan dan kehidupan seluruh makhluk hidup.
Adapun beragam caranya yaitu mengunjungi tempat konservasi hewan langka, menyebarkan informasi tentang upaya pelestarian hewan, dan melaporkan kejahatan terhadap satwa.
Contoh di atas juga termasuk salah satu bentuk kewajiban warga negara dalam upaya pelestarian lingkungan.
Lalu, apa yang terjadi jika warga negara tidak mempunyai kesadaran tersebut dan tidak melestarikan hewan langka?
Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Dampak Tidak Melestarikan Hewan Langka
1. Kepunahan Hewan
Ketika kita tidak turut melakukan kewajiban untuk melestarikan hewan langka, maka dampak utamanya adalah terjadi kepunahan.
Beberapa faktor yang memengaruhi kepunahan hewan langka antara lain, perburuan hewan liar, perusakan alam, dan kejahatan terhadap satwa liar lainnya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Kemampuan Pendengaran Unik Kelelewar
Nah, faktor-faktor di atas adalah contoh perilaku manusia yang tidak melestarikan hewan langka.
Jika manusia terus memburu hewan liar, maka jumlah spesiesnya di alam akan berkurang drastis, hingga akhirnya mengalami kepunahan.
Jika habitat dan alam dirusak manusia melalui penebangan hutan dan pencemaran lingkungan, hewan langka kesulitan bertahan hidup, akhirnya mati.
Peningkatan kematian hewan langka dalam kurun waktu tertentu akan mempercepat terjadinya kepunahan.
2. Ekosistem Tidak Stabil
Adapun syarat ekosistem stabil seperti, jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen, atau berjalannya proses interaksi makhluk hidup dengan lancar.
Kalau hewan di alam jumlahnya menipis karena terus diburu manusia, maka proses interaksinya dengan organisme lain menjadi terganggu.
Padahal, interaksi antara makhluk hidup membuat mekanisme alam berjalan dengan baik.
Dampak positif dari keseimbangan ekosistem yaitu manusia tetap mendapatkan makanan dari alam, hewan dan tumbuhan dapat bertahan hidup dan berkembang biak, keanekaragaman hayati tetap terjaga.
Kebalikannya, ketika ekosistem tidak stabil karena banyak hewan menjadi langka, maka manusia juga akan kesulitan menemukan makanan dari alam.
Jumlah dan keanekaragaman hayati menjadi berkurang, sehingga ekosistem yang seharusnya seimbang menjadi tidak seimbang.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Bagaimana Cara Melestarikan Hewan Langka?
3. Merugikan Manusia
Hewan melakukan interaksi berupa rantai makanan di alam. Ini dilakukan untuk membuat ekosistem berjalan seimbang.
Hewan karnivora akan memakan daging hewan, sementara hewan herbivora akan memakan tumbuhan.
Ketika salah satu jenis hewan tersebut menjadi langka, maka akan terjadi overpopulasi.
Misalnya, jika harimau langka, maka hewan herbivora semakin banyak, sedangkan tumbuhan akan semakin sedikit.
Sebab, manusia harus bersaing dengan hewan herbivora untuk mendapatkan makanan dari tumbuhan.
Nah, itulah beberapa dampak dari sikap manusia yang tidak mau melestarikan hewan langka.
----
Kuis! |
Apa saja syarat ekosistem stabil? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR