Selain itu, Suku Nyama Selam juga memiliki sebuah tradisi unik lain yang mengajarkan kebersamaan, yaitu Mengibung.
Tradisi Mengibung adalah tradisi yang dilakukan untuk menikmati makanan dalam satu wadah secara bersama-sama.
Tradisi ini bisa dilakukan selama bulan Ramadan atau hari besar lain yang dilakukan di masjid.
3. Suku Bali Majapahit
Selain dua suku sebelumnya, masih ada satu suku lain yang mendiami Pulau Bali, yaitu Suku Bali Majapahit.
Suku ini didominasi dengan masyarkat yang beragama Hindu dan mayoritas adalah pendatang dari Jawa.
Suu Bali Majapahit terbentuk karena adanya masyarakat pada masa kerajaan Majapahit yang datang ke Bali saat itu.
Kedatangan masyarakat Majapahit itu terjadi untuk menyatukan Bali menjadi bagian dari kerajaan Majapahit.
Namun kini suku ini hidup dengan damai bersama dengan dua suku lainnya.
Umumnya jenis suku ini memiliki mata pencaharian bercocok tanam dan tinggal di daratan renah.
Jadi untuk membedakan Suku Bali Majapahit dengan Suku Bali cukup mudah, yaitu dengan melihat pekerjaan yang dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Keberagaman Suku di Indonesia, Ini Suku-suku yang Ada di Pulau Sulawesi
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR