Bobo.id - Bagaimana upaya untuk melestarikan hewan? Kekayaan fauna yang hidup di Bumi jika tidak dilestarikan dengan baik, maka kemungkinan banyak yang punah.
Apalagi dengan banyaknya perburuan liar hewan langka dan perubahan ekosistem akibat aktivitas manusia.
Selain itu, perubahan iklim juga turut memengaruhi kelestarian hewan di alam bebas.
Oleh karena itu, simak bagaimana upaya untuk melestarikan hewan seperti berikut, yuk!
Ternyata, banyak yang bisa kita lakukan untuk melestarikan hewan, yaitu:
Dengan undang-undang kita bisa menjaga kelestarian hewan dan memberikan sanksi bagi yang melanggar secara sah menurut aturan hukum.
Peraturan melalui undang-undang pada setiap negara bisa berbeda-beda meskipun sama-sama bertujuan untuk menjaga kelestarian hewan.
Di Indonesia sendiri juga ada undang-undang yang ditujukan untuk perlindungan fauna.
Misalnya, Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Peraturan Pemerintah (PP) No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tanaman dan Satwa Liar, dan Undang-Undang No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman.
Upaya lainnya untuk melestarikan hewan langka adalah dengan melakukan penangkaran, baik secara in situ dan ex situ.
In situ adalah upaya penangkaran hewan sesuai dengan habitat atau ekosistem asli di mana seharusnya hewan tersebut hidup.
Baca Juga: Mengapa Hewan Langka Harus Dilindungi? Ini Alasan dan Manfaatnya
Sedangkan, ex situ adalah upaya penangkaran hewan di luar dari habitat atau ekosistem aslinya.
Penangkaran jenis ex situ lebih banyak dilakukan untuk mengurangi kelangkaan hewan dan juga membawa manfaat.
Karena, hewan bisa disebarkan ke berbagai macam penangkaran lain yang ada di dunia.
Pemerintah bisa membuat cagar alam untuk melestarikan hewan, yaitu kawasan perlindungan alam yang dijaga karena mempunyai keunikannya sendiri.
Akibatnya, hewan dan tumbuhan dalam kawasan tersebut dapat lestari tanpa campur tangan manusia.
Selain itu, ekosistem cagar alam dibiarkan berkembang tanpa ada fauna dan flora lain yang didatangkan dari luar ekosistem.
Jadi, manusia hanya menjaga di sekitar cagar alam agar tidak ada kerusakan atau hanya berkunjung jika perlu melakukan penelitian.
Suaka margasatwa adalah kawasan yang berupa hutan dan mempunyai keunikannya sendiri karena keanekaragaman flora dan fauna.
Jika cagar alam dibiarkan tumbuh secara alami, suaka margasatwa masih ada ikut campur manusia dalam pengelolaannya.
Akibatnya, suaka margasatwa menjadi tempat yang aman bagi berbagai macam hewan yang mulai langka.
Selain itu, suaka margasatwa masih bisa dikunjungi sebagai tempat hiburan, pendidikan, dan penelitian meskipun terbatas.
Untuk menjadi suaka margasatwa, suatu wilayah setidaknya mempunyai syarat-syarat seperti berikut:
Baca Juga: Sistem Peredaran Darah pada Serangga, Ini Penjelasan Lengkapnya
- Terdapat hewan langka yang tinggal di habitat tersebut
- Keanekaragaman faunanya tinggi
- Menjadi tempat migrasi berbagai macam jenis hewan, sehingga wilayah tersebut perlu dilindungi agar tetap lestari.
Kebun binatang adalah tempat terbuka yang hijau yang dibuat untuk mengumpulkan berbagai macam jenis hewan, namun hewan tersebut tetap dipisahkan berdasarkan spesiesnya.
Kebun binatang juga dijadikan tempat bagi berbagai macam jenis hewan untuk berkembang biak di luar habitat aslinya.
Selain itu, kebun binatang juga bertujuan sebagai tempat hiburan, pendidikan, pelestarian hewan liar, dan juga penelitian.
Banyak kebun bintang yang tersebar di berbagai macam kota dan bisa dikunjungi untuk rekreasi bersama keluar sambil mengenal macam-macam hewan.
Nah, itulah bagaimana upaya untuk melestarikan hewan yang bisa dilakukan oleh lembaga yang berwenang.
Sedangkan, teman-teman bisa melestarikan hewan dengan mengenali hewan-hewan langka, tidak melakukan perburuan liar, dan menjaga ekosistem hutan tempat di mana ada berbagai macam hewan hidup.
Baca Juga: Termasuk Hewan Purba, Ini 4 Jenis Ubur-Ubur yang Miliki Serangan Berbahaya
---
Kuis! |
Apa saja undang-undnag di Indonesia yang mengatur kelestarian hewan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR