Bobo.id - Banyak yang menyebutkan bahwa tempe merupakan bahan makanan yang lebih sehat daripada daging sapi.
Pastinya teman-teman sudah tidak asing lagi dengan tempe. Tempe merupakan salah satu olahan dari kacang kedelai.
Dibandingkan dengan daging, olahan kacang kedelai ini memang memiliki harga yang jauh lebih murah.
Selain murah dan mudah didapat, tempe juga memiliki tekstur dan aroma yang sangat unik, teman-teman.
Kandungan yang terdapat dalam olahan tempe adalah serat pangan, vitamin, besi dan juga kalsium.
Sementara itu, berbagai macam daging termasuk daging sapi diketahui mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Nah dengan kandungan yang hampir sama ini, tempe disebut bisa menggantikan nutrisi dari daging sapi. Benarkah begitu? Simak, yuk!
Tempe Mengandung Vitamin B12 Tinggi
Dilansir dari Kompas.com, tempe memiliki vitamin B12 yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi.
Dalam 100 gram tempe terdapat 3,9 milkrogram vitamin B12. Sementara itu, dalam 100 gram daging sapi hanya terdapat 3 milkogram vitamin B12.
Tak berhenti sampai situ saja, kandungan vitamin B12 dalam tempe bisa meningkat hingga 5,5 mikrogram kalau dikeringkan, lo.
Baca Juga: Ada Tempe hingga Miso, Ini 6 Jenis Makanan Fermentasi dari Berbagai Negara
Ini karena vitamin B12 sebenarnya memang bukan diproduksi oleh hewan, melainkan oleh mikroorganisme dalam fermentasi sebuah produk.
Meski begitu, hanya tempe yang diolah dengan proses pengolahan tradisional saja yang mengandung vitamin B12.
Proses pembuatan tempe secara modern dapat menjadikan gagalnya pembentukan vitamin B12 pada tempe sehingga hanya ada provitamin B12.
Pengolahan tempe secara tradisional ini dilakukan dengan cara merendam kedelai di dalam air hingga empuk dan kulit ari-ari kedelai terkelupas.
Nutrisi Makanan Nabati Lebih Tinggi Daripada Daging
Dilansir dari Kompas.com, bahan makanan nabati memang mengandung nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani.
Beberapa nutrisi yang ada pada makanan nabati termasuk tempe ini, seperti kalsium, zat besi, dan juga protein.
Dalam 100 gram tempe terdapat 129 miligram kalsium. Sementara, dalam 100 gram daging sapi hanya mengandung 11-14 miligram kalsium saja.
Masing-masing ditakar dalam 100 gram, susu sapi diketahui memiliki kandungan kalsium 118 gram dan yoghurt 120 miligram.
Padahal, dalam 100 gram biji-bijian diketahui mengandung 1160 miligram kalsium, lo. Ini artinya 10 kali lebih tinggi daripada susu sapi.
Selain itu, jumlah zat besi pada tempe juga lebih besar 10 kali dibanding daging kambing dan empat kali lebih besar dari daging sapi, lo.
Baca Juga: Tak Perlu Repot Lagi SImpan di Kulkas, Ini 6 Cara Mudah Simpan Tempe Agar Awet Tahan Lama
Ini bisa disimpulkan bahwa kalsium dan zat besi dalam tempe lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh daging hewani.
Manfaat Mengonsumsi Tempe untuk Kesehatan
Dengan banyaknya nutrisi, ada beragam manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi tempe, antara lain:
1. Meningkatkan Jantung
Tempe kaya akan isoflavon kedelai, yakni senyawa yang telah dipelajari memiliki peran yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Menurut penelitian, isoflavon kedelai ini bisa mengurangi kadar kolesterol total dan LDL yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
2. Kaya Nutrisi
Tempe adalah sumber nutrisi penting yang baik. Tempe mengandung protein dan merupakan sumber mikronutrien.
Mikronutrien yang terkandung di dalam tempe adalah mangan, fosfor, magnesium, dan riboflavin.
Tempe juga mengandung kalsium dan zat besi, keduanya merupakan nutrisi penting yang sulit didapat dari pola makan vegetarian atau vegan.
3. Sumber Antioksidan yang Baik
Baca Juga: Bukan Hanya Tempe, Ini 6 Makanan Olahan dari Kacang Kedelai yang Populer di Indonesia
Antioksidan adalah senyawa kuat yang bisa membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan oksidatif pada sel.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa antioksidan bisa memainkan peran utama dalam kesehatan.
Hal itu karena tercatat kalau radikal bebas bisa berkontribusi pada kondisi kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan gangguan autoimun.
Isoflavon kedelai dalam tempe bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh untuk membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas.
4. Meningkatkan Kesehatan Usus
Tempe mengandung prebiotik, yaitu sejenis serat yang menyediakan bahan bakar bagi bakteri baik di usus kita.
Studi menunjukkan tempe bisa membantu meningkatkan konsentrasi bakteri usus baik yang diduga berperan penting dalam kesehatan keseluruhan.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma usus bisa memengaruhi mulai dari fungsi kekebalan hingga penyakit jantung.
5. Memperkuat Tulang
Setiap porsi tempe mengandung fosfor, kalsium, mangan dan tembaga yang semuanya penting untk kesehatan tulang.
Kalsium misalnya, berfungsi sebagai komponen struktural kunci tulang, sedangkan fosfor penting untuk menjaga perkembangan tulang.
Baca Juga: Jangan Sampai Busuk, Lakukan Cara Ini untuk Simpan Tempe agar Tak Cepat Busuk
Kadar tembaga yang rendah juga dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang, terutama pada laki-laki.
Nah, itulah kandungan nutrisi yang terdapat dalam tempe dan manfaatnya bagi kesehatan. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Berapa kandungan vitamin B12 dalam 100 gram tempe? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR