Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan madu yang terkenal sebagai makanan yang menyehatkan tubuh.
Tapi ternyata madu tidak selalu membuat tubuh sehat, lo.
Madu yang dikonsumsi secara berlebihan justru akan memberikan dampak buruk pada tubuh.
Bahkan mengonsumsi madu dalam jumlah banyak secara rutin bisa menjadi penyebab munculnya masalah diabetes hingga kerusakan gigi.
Berikut akan dijelaskan bahaya mengonsumsi madu secara berlebihan dan dijelaskan juga batas aman serta waktu yang tepat untuk mengonsumsinya
Dampak Buruk Terlalu banyak Mengonsumsi Madu
1. Kadar Gula Darah Meningkat
Madu memiliki kandungan gula dan karbohidrat, yang saat berada di sistem pencernaan, kandungan tersebut dapat membuat kadar gula darah melonjak.
Apalagi bagi orang dengan masalah diabetes, kondisi ini tentu bisa membahayakan. Maka dari itu, pastikan jumlah konsumsi madu harian sesuai dengan batas aman.
2. Menyebabkan Hipotensi
Madu berkhasiat dalam mengontrol tekanan darah. Tetapi bila dikonsumsi berlebihan, maka efeknya bisa memicu seseorang memiliki risiko hipotensi atau tekanan darah rendah alias hipotensi.
Baca Juga: Benarkah Beruang Madu Makan Madu seperti Diceritakan Dongeng? #MendongengUntukCerdas
Seseorang dapat mengalami hipotensi saat tekanan darahnya di bawah 90/60 mmHg. Dalam jangka panjang, efeknya bisa berujung pada gangguan fungsi jantung.
3. Gangguan Pencernaan
Efek samping konsumsi madu berlebihan lainnya adalah dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Hal itu dapat terjadi karena madu dapat menyebabkan produksi gas lambung berlebih hingga diare karena ketidakmampuan tubuh dalam mencerna gula yang berlebihan dari kandungan madu.
4. Berat Badan Meningkat
Efek samping yang satu ini masih ada kaitannya dengan kalori, gula dan karbohidrat yang terdapat pada madu.
Asupan kalori yang berlebih dapat berkontribusi dalam peningkatan berat badan.
Jadi saat mengonsumsi madu berlebihan, teman-teman bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit akibat obesitas.
5. Masalah Kesehatan Gigi
Rasa manis pada madu dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Menurut sebuah studi yang dilakukan USDA National Nutrient, komposisi madu sekitar 82 persen terdiri dari pemanis, bersifat lengket dan pekat.
Baca Juga: Dari Garam hingga Chamomile, Ini 5 Obat Alami untuk Atasi Sariawan
Tekstur madu yang seperti itu dapat dengan mudah menempel pada gigi. Jika seseorang tidak rutin membersihkan gigi, maka dampaknya bisa menimbulkan masalah pada gigi.
Lalu berapa banyak dan kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi madu? Yuk, simak penjelasan berikut.
Batas Aman dan Waktu yang Tepat Minum Madu
Dengan penjelasan sebelumnya, tentu teman-teman harus tahu batas aman dari konsumsi madu.
Madu baiknya dikonsumsi sama seperti gula tambahan sehingga jumlahnya tidak boleh berlebihan.
Pada laki-laki, madu baiknya diminum sebanyak sembilan sendok teh atau 36 gram per hari.
Sedangkan untuk perempuan madu baiknya hanya dimakan sebanyak 24 gram setiap hari.
Selain itu, madu juga baiknya dikonsumsi di waktu yang tepat agar mendapatkan khasiat yang tepat.
Madu cocoknya dikonsumsi sebelum sarapan dan juga sebelum tidur malam. Cara konsumsi ini akan memberikan dampak pada metabolisme tubuh.
Misalnya saat madu dikonsumsi di pagi hari dengan kondisi perut masih kosong, akan membuat tubuh lebih mudah menyerap nutrsi madu secara maksimal.
Baca Juga: Bukan Simpan di Kulkas, Ini 5 Cara Simpan Madu yang Tepat Agar Tahan Lama
Hal serupa pun juga akan berlaku pada malam hari sebelum tidur. Bahkan mengonsumsi cairan ini akan membantu membuat tidur lebih nyenyak.
Jadi minum madu sebelum tidur juga bisa jadi pilihan tepat bagi teman-teman yang memiliki masalah insomnia.
Nah, itu tadi penjelasan dampak buruk dari mengonsumsi madu secara berlebihan yang bisa sebabkan berat badan meningkat.
(Penulis: Dinno Baskoro/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Kandungan apa dalam madu yang sebabkan gula darah meningkat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR