Bobo.id - Saat di sekolah, teman-teman pasti pernah belajar tentang peta yang memiliki banyak jenis dan komponen penyusun.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.
Tidak semua peta memiliki bentuk yang sama, karena semakin majunya zaman, peta pun juga mulai berkembang.
Ada peta konvensional yang dalam bentuk tercetak hingga peta digital yang ditampilkan pada layar .
Meski memiliki beberapa bentuk berbeda, namun beberapa komponen pada peta tidak banyak berubah.
Jadi untuk bisa membaca peta, penting bagi teman-teman untuk memahami berbagai komponen yang ada di dalamnya.
Dengan begitu, teman-teman bisa membaca peta dengan benar sesuai dengan jenisnya.
Mari kita simak pembahasan tentang berbagai komponen yang ada pada peta.
Komponen-Komponen Peta
1. Judul
Komponen pertama yang harus dimiliki peta adalah judul yang biasanya terletak pada bagian atas gambar. Judul ini menjadi penting karena menjadi cermin isi dari peta.
Baca Juga: Macam-Macam Simbol pada Peta: Ada Garis, Titik, Warna, hingga Wilayah
2. Petunjuk Arah
Petunjuk arah biasanya berada pada bagian ruang kosong di peta. Petunjuk arah berisi simbol arah mata angin.
Bentuk simbol ini akan memiliki bentuk anak panah dengan huruf U pada bagian atas. Sehingga hanya satu arah yaitu utara yang ditunjukan.
Dari arah utara itu, teman-teman bisa mengetahui berbagai arah mata angin lainnya, seperti utara, selatan, timur, dan barat.
3. Legenda
Legenda peta berfungsi untuk menjelaskan mengenai keterangan simbol-simbol yang terdapat pada peta. Posisi legenda biasanya berada di sudut kiri peta.
4. Skala Peta
Skala merupakan perbandingan jarak antara keadaan pada peta dengan keadaan sebenarnya.
Skala dibagi menjadi tiga jenis, yaitu skala angka, skala garis, dan skala verbal.
a. Skala Angka
Skala angka adalah skala yang menunjukkan perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Contohnya, skala 1: 50.000.
Baca Juga: Belajar Merangkum: Bagaimana Cara Membuat Peta Pikiran yang Benar?
Itu artinya setiap 1 centimeter jarak pada peta sama dengan 50.000 kilometer satuan jarak sebenarnya.
Jadi, jika jarak 2 kota (A dan B) pada peta 20 centimeter, dan skala pada peta adalah 1:50.000, maka jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah:
20 cm x 50.000 =1.000.000 cm = 10 kilometer.
b. Skala Garis
Skala garis adalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas. Setiap ruas menunjukkan satuan panjang yang sama.
c. Skala Verbal
Skala verbal adalah skala yang ditulis dengan kata-kata atau secara verbal (lisan). Skala jenis ini sering digunakan di negara tertentu, seperti Inggris.
5. Simbol
Pada peta akan ada simbol yang berupa gambar serta berfungsi
untuk mewakili keadaan sesungguhnya, seperti simbol kota, simbol jalan kereta api, simbol gunung, dan simbol sungai.
6. Inset
Inset merupakan sebuah peta berukuran kecil dan lebih detil yang disisipkan pada peta utama.
Baca Juga: 6 Faktor Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa, dari Penemuan Kompas Hingga Persaingan Membuat Peta
Fungsinya antara lain untuk penunjuk lokasi dan memperjelas suatu lokasi.
7. Warna Peta
Peta memiliki simbol-simbol warna. Tujuannya untuk menjelaskan keadaan tempat atau obyek di permukaan Bumi.
Misalnya, warna biru untuk perairan, warna cokelat untuk pegunungan, dan warna kuning untuk dataran tinggi.
8. Garis Tepi
Garis tepi adalah sebuah garis untuk membatasi ruang pada peta, biasanya berbentuk persegi empat.
Garis tepi dibuat pada peta agar gambar berada tepat di tengah-tengah dan meletakkan garis astronomi.
9. Sumber Peta
Sumber peta berfungsi menjelaskan keakuratan peta. Isinya berupa keterangan sumber data yang digunakan.
10. Tahun Pembuatan
Tahun pembuatan peta dicantumkan agar penggunanya tahu kapan tahun dibuatnya peta. Sehingga pengguna peta mengetahui, apakah peta masih layak digunakan atau tidak.
Baca Juga: Apa Saja Syarat-Syarat yang tidak Boleh Diabaikan dalam Pembuatan Peta?
Jenis Peta
a. Peta Umum
Peta umum merupakan jenis peta yang menampilkan seluru permukaan bumi dari segi fisik alam hingga buatan manusia.
Pada peta ini akan ada gambaran informasi secara umum dari topografi, peta rupa bumi, korografi, dan lain sebagainya.
b. Peta Khusus
Peta khusus adalah jenis peta yang menampilkan informasi kenampakan tertentu, seperti peta kepadatan penduduk atau peta objek wisata.
Nah, itu tadi penjelasan tentang peta dari komponen penyusun hingga jenis berdasarkan isinya.
(Penulis: Amirul Nisa/Iveta R.)
Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Skala Peta, Lengkap dengan Rumus dan Contoh Perhitungannya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan peta? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR