Bobo.id - Berdasarkan jenisnya, gerhana matahari dibedakan menjadi 4, yaitu gerhana matahari total, sebagian, cincin, dan hibrida.
Seperti yang kita tahu, gerhana Matahari terjadi ketika bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
Nah, pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menjelaskan di mana posisi bulan saat terjadi gerhana matahari total.
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi pada saat bulan berada di antara Matahari dan Bumi dengan posisi ketiganya segaris lurus.
Dilansir dari laman resmi BRIN (Badan Ristek dan Inovasi Nasional), rata-rata gerhana matahari total akan terjadi pada lokasi yang sama di bumi hanya satu kali dalam 375 tahun.
Namun, secara kalkulasi gerhana matahari total terjadi setiap 18 bulan sekali, teman-teman.
Sementara gerhana matahari secara umum terjadi dua sampai lima kali dalam setahun.
Ini terjadi karena bumi dan bulan melakukan revolusi dengan kecepatan konstan atau tidak berubah-ubah.
Durasi waktu terjadinya gerhana matahari total hanya sekitar tujuh menit, karena pergerakan Bulan yang dapat dikatakan cepat.
Meskipun pergerakan bulan ketika terjadi gerhana matahari terasa lambat bagi manusia, kecepatan bulan bergerak bisa mencapai 1.700 km/jam, lo.
Baca Juga: Apakah Matahari Juga Mengalami Rotasi seperti Planet di Sekitarnya?
Perbedaan dengan Gerhana Matahari Sebagian
Ada beberapa perbedaan antara gerhana matahari total dengan gerhana matahari sebagian, berikut ini di antaranya.
1. Bagian Matahari yang tertutupi
Gerhana matahari total terjadi ketika seluruh bagian matahari tertutupi bulan. Sedangkan pada gerhana matahari sebagian, bulan hanya menutupi sebagian matahari.
2. Kegelapan
Ketika terjadi gerhana matahari total, bumi akan mengalami kegelapan seperti pada saat malam hari dalam beberapa menit.
Sedangkan ketika terjadi gerhana matahari total, bentuk matahari terlihat seperti bulan sabit, dan tidak mengakibatkan kegelapan total.
3. Waktu terjadinya
Gerhana matahari total terjadi setiap 18 bulan sekali, sedangkan gerhana matahari sebagian terjadi sekitar dua kali dalam setahun.
4. Posisi bulan
Pada saat terjadi gerhana matahari total, posisi bulan berada dekat dengan bumi.
Baca Juga: Selain sebagai Penerang, Apa Saja Manfaat Matahari bagi Bumi?
Sedangkan ketika gerhana matahari sebagian, posisi bulan tidak tepat berada di tengah antara matahari dan bumi.
Dampak Gerhana Matahari Total
Dari pengertian dan penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa gerhana matahari total berdampak bagi Bumi terutama karena kegelapan.
Kegelapan pada saat gerhana matahari total mengakibatkan atmosfer di Bumi akan menjadi dingin, serta suhu permukaan Bumi menurun.
Selain itu, kelembapan naik dan kecepatan angin berubah. Ini terjadi karena tidak adanya sinar Matahari yang menghangatkan Bumi dalam beberapa menit.
Adapun hewan-hewan, seperti burung, ayam, dan ternak bersiap untuk tidur, dan hewan malam berperilaku lebih waspada.
Sebab, hewan-hewan menganggap bahwa kegelapan pada saat gerhana matahari total sama seperti kegelapan di malam hari.
---
Kuis! |
Apa perbedaan waktu antara gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR