Bobo.id - Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ada yang membawa dampak positif dan negatif.
Salah satu contoh dampak negatifnya adalah serangan kejahatan internet, seperti peretasan data pribadi.
Oleh sebab itu, kita harus paham mengenai pentingnya menjaga informasi pribadi dan hukum privasi supaya terhindar dari kejahatan di internet.
Apa Itu Informasi Pribadi?
Informasi pribadi adalah informasi tentang diri seseorang.
Informasi pribadi dikenal dengan dua istilah yaitu informasi personal dan informasi privat.
Informasi personal adalah informasi pribadi yang tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang, sedangkan informasi privat adalah informasi tentang seseorang yang dapat digunakan
untuk mengidentifikasi seseorang.
Informasi privat adalah informasi yang berhubungan dengan privasi pribadi, yaitu informasi yang terkait dengan dapat dilacaknya atau dihubunginya seorang individu.
Informasi privat sering juga disebut informasi sensitif.
Contoh informasi privat di antaranya adalah: akun surel, nomor telepon, nomor identifikasi (KTP, SIM), dan lainnya termasuk foto yang membuat kita dapat diidentifikasi.
Informasi pribadi harusnya dijaga dengan baik dan tidak boleh bocor karena jika bocor atau dicuri, bisa menyebabkan kerugian pada diri pemilik data tersebut.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Analisis Data Pelajaran Informatika
Informasi pribadi dilindungi hukum yang disebut dengan hukum privasi.
Mengenal Hukum Privasi
Hukum privasi adalah hukum yang mengatur pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan informasi pribadi serta perlindungan pada korban pelanggaran privasi
Hukum privasi menjadi pertimbangan dalam hubungan dengan hak privasi individu atau perlindungan privasi dalam hukum.
The Universal Declaration of Human Rights menyebutkan bahwa setiap orang memiliki hak atas privasi, tetapi interpretasi dari hak ini berbeda di tiap negara.
Ada tiga aspek kunci privasi yang harus dijaga di antaranya:
1. Kebebasan dari gangguan. Kebebasan ini adalah kebebasan bagi setiap manusia untuk sendiri tanpa diganggu oleh orang lain.
2. Melindungi dan mengendalikan informasi tentang diri sendiri.
3. Bebas dari pengawasan (diikuti, dilacak, diawasi, disadap).
Banyaknya data pribadi yang disetor ke pemerintah dan ke aplikasi yang kita pakai, memunculkan risiko baru pelanggaran privasi, lo, teman-teman.
Dengan menggunakan aplikasi, kebiasaan berbelanja, kata kunci yang sering kita gunakan, makanan kesukaan kita tersimpan di dalam basis data perusahaan aplikasi, lo.
Baca Juga: Analisis dan Interpretasi Data: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Misalnya, aplikasi Gojek mendapatkan data makanan favorit masyarakat di suatu daerah, aplikasi Spotify mendapatkan lagu dan durasi mendengar lagu masyarakat, hingga aplikasi belajar bisa mendapatkan data pertanyaan yang sering ditanyakan murid-murid.
Meski terdengar remeh bagi teman-teman, ini adalah jenis data yang sangat berharga, lo!
Selain itu, kita dengan senang hati mengunggah foto dan video kita di media sosial kita, yang mengandung banyak data dan bisa menimbulkan risiko untuk digunakan dengan ilegal oleh orang lain.
Data-data pribadi kita yang ada di basis data tersebut rawan dicuri atau disalahgunakan oleh perusahaan.
Oleh sebab itu, hukum privasi sangat penting untuk dibuat demi melindungi pengguna internet, terutama bagi anak-anak seperti kita, teman-teman.
Contoh Informasi Personal dan Informasi Privat
Berikut ini adalah contoh informasi yang seharusnya tidak boleh kita share sembarangan dengan orang asing:
- Informasi personal (nama lengkap, alamat, nomor telepon, Email, usia, tempat dan tanggal lahir)
- Informasi privat (nomor identitas; seperti paspor, KTP, SIM, nomor induk siswa dan nomor pengenal dari bank, seperti rekening dan nomor serial kartu)
- Informasi personal orang lain (kita tidak boleh memberikan nama lengkap, alamat, nomor telepon, Email, usia, tempat dan tanggal lahir seseorang ke pihak lain tanpa izin)
- Informasi privat orang lain (kita tidak boleh membocorkan nomor identitas orang lain, rekam medis, foto, dokumen, hingga video tanpa izin)
Baca Juga: Enkripsi Caesar's Cipher: Penjelasan dan Cara Kerja Proteksi
----
Kuis! |
Sebutkan tiga aspek hukum privasi! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR