Bobo.id - Pancasila mempunyai beberapa fungsi bagi rakyat Indonesia, salah satunya sebagai ideologi negara.
Pancasila merupakan ideologi yang digunakan oleh rakyat Indonesia. Ideologi berarti ide, konsep, gagasan, cita-cita, pedoman, dan pandangan hidup bagi bangsa.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak kamu memahami apa maksud dari Pancasila sebagai ideologi negara.
Pembahasan ini banyak ditemukan di pelajaran PPKn dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Yuk, simak!
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi negara artinya seluruh warga negara Indonesia menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan.
Nilai-nilai yang ada pada setiap butir pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan bernegara.
Sebagai ideologi, Pancasila memiliki sifat terbuka, artinya Pancasila bergerak seiring perkembangan aspirasi masyarakat yang sesuai dengan kehidupan dan perkembangan zaman.
Selain itu, Pancasila juga dijadikan sebagai cita-cita atau visi. Hal ini tentunya berlaku untuk pemerintah dan seluruh warga negara.
Pengertian tersebut juga sudah tercantum di dalam Ketetapan MPR No.XVIII Tahun 1998 Pasal 1, yang bunyinya:
Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.
Baca Juga: Pancasila: Bunyi, Simbol, dan Maknanya, Materi Kelas 4 SD Tema 4
Dilansir dari bpip.go.id, Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus sebagai sumber hukum di atas segala hukum negara.
Artinya, berjalannya hukum, lembaga, pejabat pemerintah, bahkan warga Indonesia harus bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Sebagai ideologi negara, tentu saja pancasila juga memiliki fungsi. Berikut ini adalah fungsi pancasila sebagai ideologi negara.
1. Sarana Pemersatu Bangsa
Fungsi pertama adalah, pancasila berperan sebagai sarana pemersatu masyarakat dan juga bertindak sebagai pemelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Pancasila mengandung nilai gotong royong dan kekeluargaan yang jika diterapkan dalam kehidupan di masyarakat dapat menyatukan perbedaan yang ada.
2. Menggapai Cita-Cita Bangsa
Kedua, berfungsi untuk mengarahkan dan motivasi bangsa untuk mencapai cita-citanya.
Sila-sila Pancasila dapat menjadi dasar berperilaku di dalam kehidupan masyarakat, yang nantinya dapat menggapai cita-cita bangsa.
Adapun cita-cita bangsa Indonesia telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yang berbunyi:
".. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial".
3. Identitas Bangsa
Ketiga, karena pancasila merupakan identitas bangsa, ia juga berperan untuk memelihara dan mengembangkan identitas tersebut.
Ideologi Pancasila sebagai pandang hidup bangsa yang mengatur sikap masyarakat, maka Pancasila berpengaruh membangun karakter bangsa.
Nilai-nilai luhur Pancasila yang dilaksanakan ini dapat berdampak positif untuk kehidupan dan hubungan sosial antara warga yang satu dengan yang lain.
4. Kontrol Sosial
Keempat, pancasila sebagai ideologi negara juga berfungsi sebagai kontrol sosial.
Maksud dari fungsi kontrol sosial adalah, pancasila menjadi tolak ukur sejauh mana negara kita telah menggapai cita-citanya.
--
Kuis! |
Mengapa Pancasila berfungsi sebagai pemersatu bangsa? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | Bpip.go.id |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR