Bobo.id - Bagaimana cara mengatasi kucing keracunan?
Sebagai pecinta kucing, tentu saja kita menjaga agar kucing peliharaan ini sehat selalu.
Namun, ada kalanya terjadi hak yang tidak terduga, seperti kucing keracunan.
Teman-teman harus jeli melihat gejala kucing keracunan untuk bisa memberikan pertolongan dengan segera.
Gejala Kucing Keracunan
Sebelumnya, kita perlu tahu apa saja gejala kucing keracunan. Berikut di antaranya:
- Ukuran pupil tidak normal
- Air liur lebih banyak dari biasanya
- Busa di sekitar mulut
- Sulit bernapas
- Muntah dan diare berulang
Baca Juga: Kucing Anggora Punya Bulu Lembut, Bagaimana Cara Merawatnya?
- Tampak tertekan dan tidak tertarik pada hal-hal yang biasanya mereka minati
- Kejang dan tremor
Pertolongan Pertama Kucing Keracunan
Berikut ini adalah pertolongan pertama kucing keracunan bagi teman-teman yang belum bisa mengunjungi dokter hewan dengan segera.
1. Berikan Norit
Teman-teman bisa berikan norit dengan cara dihancurkan sampai menjadi bubuk, lalu dicampur dengan makanan yang akan dimakan kucing.
Dari Kompas.com, norit merupakan suatu tablet karbon aktif atau arang aktif yang bermanfaat mengobati keracunan dan gangguan pencernaan.
Jumlah norit yang dibutuhkan untuk mengatasi kucing keracunan adalah setengah tablet untuk anak kucing dan satu tablet untuk kucing dewasa.
2. Berikan Air Kelapa Hijau
Air kelapa hijau yang bersifat elektrolit juga bisa menetralisir racun di dalam tubuh kucing.
Cara pemberian air kelapa hijau ke kucing yang keracunan adalah dengan menggunakan spet atau sendok kecil, ya!
Baca Juga: Kenapa Kucing Tiba-Tiba Suka Menyembunyikan Cakarnya di Bawah Perut?
3. Berikan Madu
Madu adalah asupan yang sangat baik apabila dikonsumsi rutin oleh seekor kucing.
Ketika kucing mengonsumsi madu, hal itu bisa bermanfaat mencegah flu dan batuk, menyembuhkan luka, melawan bakteri, dan sebagai antioksidan, termasuk menetralisir racun.
Pemberian madu juga berfungsi mengembalikan daya tahan tubuh, nutrisi, serta tenaga pada kucing yang keracunan.
Berikan madu ke kucing yang keracunan tanpa harus menyeduhnya. Jika terasa sulit, gunakan spet untuk mempermudah.
Setelah melakukan pertolongan pertama di atas, segera bawa kucing kalian ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan lanjutan, ya.
Barang-Barang yang Berbahaya Bagi Kucing
Untuk mencegah kucing keracunan, jauhkan barang-barang berikut ini dari kucing kalian, ya.
Ada banyak produk yang umum ditemukan di rumah yang bisa membuat kucing peliharaan keracunan.
Berikut ini adalah contoh barang yang harus kita waspadai.
a. Bahan Pembersih Rumah Tangga
Baca Juga: 5 Cara Melatih Kucing Peliharaan agar Bisa Mengenali Namanya
Pemutih, detergen, dan karbol bisa menyebabkan radang mulut dan perut, muntah dan masalah pencernaan lainnya bila kucing kamu sampai menelannya.
b. Obat-obatan Manusia
Obat pereda nyeri yang tampaknya tidak berbahaya bisa menyebabkan konsekuensi serius bila kucing peliharaan menelannya.
c. Beberapa Makanan Manusia
Banyak makanan manusia yang umum yang ternyata beracun bagi kucing. Makanan tersebut antara lain:
- Bawang-bawangan, karena bisa merusak sel darah merah dan menyebabkan anemia pada kucing.
- Anggur dan kismis, bisa menyebabkan muntah, diare, sakit perut, bahkan gagal ginjal pada kucing dan anjing.
- Cokelat bisa menyebabkan kucing mengalami tremor otot, detak jantung meningkat, dan kejang.
Teman-teman, itulah 3 pertolongan pertama kucing keracunan dan bahan yang bisa memicu kucing keracunan.
Hati-hati, ya!
(Penulis: Iveta Rahmalia/ Niken Bestari)
Baca Juga: Ras Kucing Tertua yang Pernah Nyaris Punah, Ini 5 Fakta Menarik Kucing Anggora
----
Kuis! |
Sebutkan gejala kucing keracunan! |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR