Bobo.id - Kebiasaan makan malam sering disebut bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, teman-teman.
Makan tengah malam mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang sering begadang mengerjakan tugas.
Namun bagi teman-teman yang memiliki kebiasaan ini, sebaiknya perlu berhati-hati karena bisa menimbulkan masalah kesehatan, lo.
Salah satu dampak makan tengah malam adalah peningkatan kadar gula darah yang kemudian meningkatkan risiko diabetes.
Mengapa bisa begitu? Kita cari tahu bersama, yuk!
Bahaya Makan Tengah Malam
Tahukah teman-teman? Ternyata makan tengah malam, kurang tidur, dan obesitas ini memiliki hubungan erat, lo.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa asupan nutrisi berlebih bisa mengubah jaringan lemak pada tubuh.
Penelitian lainnya melibatkan tikus yang merupakan hewan nokturnal. Selama seminggu, tikus diberi makan sebelum mereka istirahat atau tidur.
Hasilnya, dalam periode sesingkat itu, tikus mengalami pertambahan berat badan yang signifikan, teman-teman.
Dilansir dari Halodoc, terdapat beberapa risiko yang bisa terjadi pada tubuh saat membiasakan diri makan tengah malam, antara lain:
Baca Juga: 6 Penyakit pada Pankreas dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
- Berat badan bertambah.
- Insulin dan glukosa menjadi meningkat.
- Kadar kolesterol jahat da trigliserida meningkat.
- Meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Stroke.
Hubungan Makan Tengah Malam dengan Diabetes
Makan larut malam biasanya akan menyebabkan kadar glukosa darah meningkat lebih dari biasanya pada pagi berikutnya.
Ini semakin menimbulkan masalah terutama jika kadar glukosa dalam darah berada di atas kisaran normal, yakni melebihi 80-130 mg/dL.
Sebuah studi menunjukkan, makan terlalu malam bisa meningkatkan risiko naiknya kadar gula darah hingga 18%.
Padahal, lemak yang terbakar di malam hari menurun hingga 10%. Saat gula darah terus meningkat, risiko penyakit jantung dan diabetes menghantui.
Sebuah studi menyebutkan bahwa manusia cenderung membuat pilihan menu makan di malam hari yang buruk.
Baca Juga: Hati-Hati Diabetes, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kadar Gula Darah Naik
Selain dapat meningkatkan berat badan, makan tengah malam juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes.
Pada orang yang sering begadang, ditemukan bahwa mereka mengalami peningkatan intoleransi gula darah dan penurunan fungsi sel beta pankreas.
Kedua kondisi ini merupakan indikator potensial yang mengarah kepada penyakit diabetes tipe 2, lo.
Apalagi jika makanan yang teman-teman makan di tengah malam adalah nasi yang memiliki kandungan gula cukup tinggi.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, biasanya orang-orang memilih makan camilan di malam hari yang lebih rendah kalori.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, camilan larut malam bukanlah suatu yang dilarang, namun penting untuk membuat pilihan yang sehat.
Sebab, pilihan camilan tengah malam yang tidak tepat bisa menambah kalori ekstra yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Jenis makanan atau camilan tinggi kalori yang menyebabkan penumpukan lemak adalah keripik, kue kering, gorengan, hingga minuman manis.
Makanan yang Bisa Dikonsumsi di Malam Hari
Cara untuk mengatasi agar terhindar dari risiko diabetes adalah dengan tetap mengonsumsi makanan ringan di siang hari, seperti buah dan sayur.
Sementara itu, teman-teman bisa memakan makanan berat pada waktu sarapan dan sore hari.
Baca Juga: Bukan Jadi Penyebab Utama Diabetes, Ini 6 Mitos tentang Gula yang Perlu Diluruskan
Jika terasa lapar dan ingin makan saat tengah malam, maka sebaiknya hindari jenis makanan yang tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.
Sebab, makanan yang memiliki lemak dan karbohidrat tinggi seperti nasi bisa meningkatkan risiko diabetes.
Makanan sehat yang bisa dikonsumsi di malam hari, antara lain:
- Pisang
- Greek yoghurt
- Sereal dan susu tawar
- Edamame
- Telur
- Popcorn tanpa pemanis buatan
- Buah-buahan dan kacang.
Nah, itulah alasan mengapa makan tengah malam bisa meningkatkan risiko diabetes. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Jadi Penyebab Banyak Penyakit, Ini 4 Trik Kurangi Konsumsi Minuman Manis
(Penulis: Nadia Faradiba)
----
Kuis! |
Apa saja risiko yang terjadi pada tubuh saat makan tangah malam |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,Halodoc.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR