Bobo.id - Manusia mempunyai siklus pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari dalam kandungan, bayi, anak-anak, remaja, dewasa awal, dewasa, dan lanjut usia.
Siklus ini menyebabkan manusia mengalami perubahan secara fisik, mental, dan intelektualitas.
Tentunya, siklus pertumbuhan pada manusia juga disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari keturunan, jenis kelamin, hormon, nutrisi, hingga tingkat pendidikan.
Pembahasan tentang siklus pertumbuhan manusia akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Bab V: Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh.
Tepatnya, topik Bagaimana Aku Tumbuh Besar? halaman 151.
Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apakah setiap manusia memiliki siklus pertumbuhan yang sama?
Jawaban:
Tentu setiap manusia mengalami siklus pertumbuhan yang sama, yaitu pertumbuhan sejak dalam kandungan, bayi, anak-anak, remaja, dewasa awal, dewasa, dan usia lanjut.
Baca Juga: 5 Fungsi Hormon Sitokinin dalam Mendukung Pertumbuhan Tanaman
Namun, siklus tersebut juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang diterima suatu individu.
Contohnya, meskipun ada dua anak yang sama-sama menempuh kelas 5 SD dan usianya sama.
Namun, pertumbuhan intelektualitasnya bisa berbeda, misalnya satunya bersekolah di Indonesia menggunakan kurikulum pendidikan Indonesia.
Sedangkan, satunya lagi bersekolah di luar negeri dengan kurikulum pendidikan yang berbeda.
Berikut beberapa faktor lain yang memengaruhi siklus pertumbuhan manusia, yaitu:
1. Keturunan
Siklus pertumbuhan setiap manusia bisa sama, tetapi juga tergantung dari keturunan atau genetiknya.
Misalnya, beberapa anak bisa tumbuh lebih tinggi daripada teman-teman lainnya.
Hal ini karena, ia mempunya genetik tinggi dari kedua orang tuanya.
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin juga memengaruhi siklus pertumbuhan manusia.
Baca Juga: 6 Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Kucing, Mulai dari Lingkungan hingga Keturunan
Umumnya, anak perempuan lebih cepat mengalami pubertas daripada anak laki-laki, yaitu sekitar usia 8 hingga 13 tahun.
Sedangkan, umumnya anak laki-laki baru mengalami masa pubertas pada usia 10 hingga 16 tahun.
3. Hormon
Selama pubertas hormon manusia jauh lebih aktif hingga memicu menstruasi dan mimpi basah, serta perubahan fisik lainnya.
Tapi, perkembangan hormon setiap individu bisa berbeda meskipun usianya dan jenis kelaminnya sama.
4. Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi juga memengaruhi siklus pertumbuhan manusia, lo.
Sebab, nutrisi tubuh yang tercukupi membantu kerja tubuh untuk bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Oleh karena itu, kita harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang agar pertumbuhan tidak terhambat.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: 6 Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Kucing, Mulai dari Lingkungan hingga Keturunan
---
Kuis! |
Apa saja siklus perumbuhan manusia? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR