Berikut, penyakit yang kemungkinan dialami seseorang jika menghirup asap hasil kebakaran hutan terlalu banyak, yaitu:
1. Batuk
Batuk disebabkan karena saluran pernapasan mengalami iritasi, sehingga memproduksi lendir lebih banyak.
Untuk mengeluarkan lendir yang mengandung penyebab iritasi, maka tubuh otomatis akan batuk.
Warna lendirnya bisa jernih, hijau, atau kekuningan tergantung asap polusi yang dihirup.
2. Napas Pendek
Asap kebakaran hutan yang mencemari lingkungan juga membuat napas pendek.
Hal ini bisa terjadi karena terjadi penurunan kandungan oksigen dalam darah, sehingga tubuh tidak bisa memanfaatkan oksigen dengan baik.
Agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen dengan cepat, maka kita otomatis akan bernapas pendek dan tersendat-sendat.
3. Suara Serak
Asap kebakaran hutan yang mengandung gas beracun menyebabkan iritasi pada pita suara, saluran pernapasan membengkak, dan penyempitan saluran udara.
Baca Juga: Manfaat Tidur Bagi Organ Pernapasan yang Wajib Diketahui
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR