Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu mengikuti perayaan Halloween di negara-negara Eropa?
Halloween berasal dari festival bangsa Celtic Kuno, yaitu suku kuno yang ada di Eropa Tengah dan merupakan leluhur bangsa Eropa saat ini, lo.
Festival itu dinamakan Samhain yang bertujuan untuk merayakan tahun baru menurut Kalender Celtic pada 1 November.
Di Eropa, perayaan Halloween identik dengan labu, kelelawar, warna oranye dan hitam, serta ikon-ikon berkaitan.
Nah, kelelawar juga berhubungan dengan salah satu karakter favorit saat Halloween, yaitu Dracula.
Dracula adalah karakter yang terkenal dari kisah novel karya Bram Stoker, tahun 1897.
Dalam novel tersebut, karakter Dracula merupakan seorang vampir yang suka mengisap darah manusia. Nah, apakah kelelawar yang berkaitan dengan dracula juga mengisap darah manusia?
Yuk, cari tahu hal-hal unik tentang kelelawar dari artikel berikut ini!
Punya Zat Draculin
Dilansir dari National Geographic, kelelawar memang bisa mengisap darah hewan lain, dan biasanya mereka mengisap atau menjilat darah sebanyak satu sendok teh.
Dalam proses mengisap darah itulah, kelelawar menggunakan zat khusus di dalam air liur mereka.
Baca Juga: Apakah Apel Beracun seperti di Dongeng Putri Salju Benar-Benar Ada? #MendongengUntukCerdas
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR