Zat tersebut bernama draculin, berfungsi untuk mencegah pembekuan darah, sehingga darah tetap mengalir.
Namun, kelelawar tidak mengisap darah manusia seperti lintah, teman-teman. Kelelawar yang mengisap darah manusia hanyalah mitos belaka.
Salah satu jenis kelelawar yang dikenal dengan nama kelelawar vampir, hanya memiliki berat tubuh sekitar 2 ons.
Meskipun terdapat beberapa kasus mengenai kelelawar vampir yang bisa menggigit manusia, mereka tetap menyukai darah hewan ternak.
Cara mereka menyukai dan mengisap darah juga hampir sama dengan nyamuk.
Perlu diketahui, kelelawar juga dapat membawa virus dan penyakit yang berbahaya bagi manusia.
Oleh karena itu, manusia tidak boleh terinfeksi cairan urine, kotoran, atau gigitan dari kelelawar.
Kelelawar Vampir
Dilansir dari National Gepgraphic Indonesia, kelelawar vampir (Desmodus rotundus) merupakan jenis kelelawar yang dapat emngisap darah sesama kelelawar vampir.
Mereka mengisap darah sesamanya setelah bertarung dan menimbulkan luka di tubuhnya.
Namun, kelelawar vampir tidak mengisap darah sesamanya dengan menggigit, teman-teman, melainkan dengan melukai.
Baca Juga: Sering Dikisahkan dalam Legenda, Apakah Harimau Putih Masih Ada di Bumi? #MendongengUntukCerdas
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR