Kalau teman-teman pernah memiliki TV analog, tentu tahu bahwa televisi analog tidak memiliki fitur canggih apa pun.
Berbeda dengan TV digital yang terdapat layanan interaktif dan jadwal acara yang telah dan akan ditayangkan (Electronic Program Guide).
TV digital pun bisa menangkap sinyal internet sehingga kita bisa mengakses video YouTube melalui televisi.
5. Kualitas Gambar
Perbedaan TV analog dan TV digital terakhir terletak pada kualitas tampilan atau gambarnya, teman-teman.
Televisi analog di Indonesia umumnya memiliki ukuran yang terbatas dengan kualitas visual yang standar.
Hal ini disebabkan oleh terbatasnya bandwidth yang dimiliki sehingga berdampak pada kualitas gambar dan suara.
Sementara itu, kualitas gambar pada TV digital lebih jernih karena memiliki bandwidth yang luas.
Bandwidth sendiri merupakan kapasitas dari sebuah jaringan internet yang digunakan untuk menerima dan mengirim data per detik.
O iya, TV digital juga didukung dengan format siaran 16:9 yang memberikan kualitas gambar tinggi mulai dari High Definition (HD) hingga 4K.
Nah, itulah perbedaan TV analog dan TV digital yang dapat diketahui. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Baca Juga: Siaran TV Analog Akan Dihentikan Tahun Ini, Ini Penjelasan Kominfo
----
Kuis! |
Berapa jumlah wilayah yang akan dihentikan siaran TV analognya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,CNN |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR