Bobo.id - Pidato adalah ungkapan pikiran atau gagasan dalam kata-kata dan disampaikan kepada banyak orang.
Kegiatan berpidato harus menggunakan bahasa formal, baik, sopan, dan dapat diterima dengan jelas oleh pendengarnya.
Selain itu, tema yang disampaikan harus sesuai dengan kondisi acara dan pendengarnya, sehingga informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan baik.
Oleh karena itu, pidato tidak disampaikan secara asal dan sebaiknya menggunakan teknik.
Lalu, bagaimana teknik penyampaikan pidato yang baik?
Sebelum mengetahui kunci jawabannya, simak pembahasan tentang tanggung jawab yang dapat diketahui melalui pelajaran tematik kelas 6 SD/MI, Tema Kepemimpinan, Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku.
Pelajaran Bahasa Indonesia, materinya adalah Memahami Pidato, tepatnya halaman 97.
Namun, sebelumnya teman-teman bisa mencoba mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Bagaimana teknik penyampaian pidato yang baik?
Jawaban:
Baca Juga: Mengapa dalam Berpidato Memerlukan Strategi Penyampaian yang Baik? Materi Kelas 6 SD/MI
Berikut, empat teknik penyampaian pidato yang umum dilakukan.
1. Naskah
Berpidato menggunakan teknik naskah berarti menyiapkan teks pidato yang sudah disusun dengan baik.
Umumnya, teknik berpidato ini dilakukan dalam pidato resmi kenegaraan agar tidak salah maksud penyampaiannya.
Jadi, teknik naskah lebih menguntungkan, karena menghindari kekeliruan dan memerhatikan urutan penyampaiannya.
Pidato yang didengar pun lebih baik dan sistematis, meskipun terasa kaku.
2. Menghafal
Berpidato menggunakan teknik menghafal atau memoriter adalah membaca keseluruhan isi teks pidato kemudian menghafalnya.
Jadi, ketika disampaikan di depan banyak orang kita tidak perlu lagi membawa teks.
Namun, pastikan penyampaiannya tetap berurutan, menggunakan gerak-gerik, melakukan kontak mata dengan pendengar, dan intonasi yang jelas.
Jika ingin menggunakan teknik ini, kita harus melatihnya berkali-kali, agar percaya diri dan mampu menarik perhatian pendengarnya.
3. Impromptu
Berpidato menggunakan teknik improptu biasanya dilakukan oleh orang yang sudah terbiasa berpidato dan profesional.
Karena, teknik improptu dilakukan tanpa persiapan latihan atau teks. Kita bisa menggunakan teknik improptu pada acara semi formal, formal, atau santai.
Namun, tetap menyesuaikan diri dengan tema, pendengar, dan kondisi suasananya.
Kekurangan menggunakan teknik improptu adalah tidak bisa menyampaikan permasalahan yang penting atau ada yang kurang disampaikan karena tidak ada persiapan.
4. Ekstemporan
Berpidato menggunakan teknik ekstemporan berarti hanya menuliskan hal-hal penting saja di selembar kertas.
Nantinya, orang yang berpidato harus mampu mengembangkannya menjadi suatu pidato yang menarik.
Teknik ini bisa mengembangkan kemampuan seseorang dan tidak terkesan kaku.
Hal-Hal Pokok dalam Berpidato:
1. Pembukaan
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 7, Apakah Pidato Sudin Memberi Inspirasi bagi Pembaca?
Bagian yang digunakan untuk membuka pidato dengan salam sambutan-sambutan kepada pendengarnya.
Terdiri dari salam pembuka, sapaan kepada pendnegar, dan ucapan rasa syukur.
2. Isi Pidato
Bagian isi pidato adalah berisi gagasan yang akan disampaikan dan menjadi bagian penting.
3. Penutup
Setelah isi pidato disampaikan, kita harus menutupnya dengan bagian penutup. Bagian ini terdiri dari kesimpulan, harapan, dan salam penutup.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Menuju Masyarakat Sejahtera, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 7, Apakah Pidato Sudin Memberi Inspirasi bagi Pembaca?
---
Kuis! |
Bagaimana caranya teknik berpidato dengan menghafal? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Masmedia |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR