Lupus tidak dapat disembuhnya, pengobatan hanya dapat meredakan keluhan, mencegah munculnya gejala, dan menghambat perkembangan penyakit.
Adapun penyebab lupus belum diketahui, namun diketahui pemicunya dapat datang dari paparan sinar matahari, penyakit infeksi, hingga obat-obatan tertentu.
Sementara itu, radang sendi yang disebut rheumatoid arthritis terjadi ketika kekebalan tubuh justru menyerang tubuh kita.
Infeksi virus seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus), Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, campak, dan rubella juga dapat menyebabkan kelenjar getah bening bengkak.
Penyakit hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada organ hati atau liver, yang disebabkan oleh infeksi virus, pola hidup tidak sehat, dan sebagainya.
Kelenjar getah bening yang berfungsi melawan zat berbahaya pada tubuh dapat membengkak ketika sel imun yang diproduksi terlalu banyak.
Kelenjar getah bening yang membengkak menandakan adanya gangguan di dalam tubuh, seperti yang terjadi pada pasien hepatitis.
3. Infeksi Bakteri
Penyakit tifus yang terjadi karena tubuh terinfeksi bakteri Salmonella typhii juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Cara mencegah tubuh terinfeksi bakteri Salmonella typhii adalah dengan rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan di manapun.
Baca Juga: Gejala Kanker Tiroid yang Sering Diremehkan, Salah Satunya Sakit Tenggorokan
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR