Bobo.id - Kanker tiroid adalah kondisi ketika sel-sel tiroid yang mengalami mutasi dan membuat sel tumbuh dan membelah diri secara tak terkendali.
Penyakit kanker tiroid ini menyerang kelenjar tiroid di leher, dan lebih sering ditemukan pada perempuan.
Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang berada di pangkal leher, di bawah jakun, dan di atas tulang dada.
Bentuk kelenjar tiroid ini seperti kupu-kupu, tugasnya memproduksi hormon-hormon untuk menjaga sel tubuh tetap normal.
Sering disebut juga dengan kelenjar gondok, kelenjar tiroid berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan jaringan, dan penggunaan energi.
Ketika seseorang mengalami penyakit kanker tiroid ini, maka akan terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher.
Namun, pembengkakan pada kelenjar getah bening tidak selalu akibat adanya kanker tiroid, teman-teman.
Beberapa kondisi berikut ini juga menyebabkan kelenjar getah bening di leher akan membengkak. Apa saja?
1. Penyakit Autoimun
Ada beberapa jenis penyakit autoimun yang dapat menyebabkan pembengakakan kelenjar getah bening, di antaranya penyakit lupus dan radang sendi.
Dilansir dari Alodokter.com, lupus atau lupus eritematosus adalah penyakit autoimun kronis yang bisa menyebabkan peradangan di kulit, sendi, ginjal, hingga otak.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 3 Perbedaan Penyakit Gondok dengan Kanker Tiroid
Lupus tidak dapat disembuhnya, pengobatan hanya dapat meredakan keluhan, mencegah munculnya gejala, dan menghambat perkembangan penyakit.
Adapun penyebab lupus belum diketahui, namun diketahui pemicunya dapat datang dari paparan sinar matahari, penyakit infeksi, hingga obat-obatan tertentu.
Sementara itu, radang sendi yang disebut rheumatoid arthritis terjadi ketika kekebalan tubuh justru menyerang tubuh kita.
2. Infeksi Virus
Infeksi virus seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus), Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, campak, dan rubella juga dapat menyebabkan kelenjar getah bening bengkak.
Penyakit hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada organ hati atau liver, yang disebabkan oleh infeksi virus, pola hidup tidak sehat, dan sebagainya.
Kelenjar getah bening yang berfungsi melawan zat berbahaya pada tubuh dapat membengkak ketika sel imun yang diproduksi terlalu banyak.
Kelenjar getah bening yang membengkak menandakan adanya gangguan di dalam tubuh, seperti yang terjadi pada pasien hepatitis.
3. Infeksi Bakteri
Penyakit tifus yang terjadi karena tubuh terinfeksi bakteri Salmonella typhii juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Cara mencegah tubuh terinfeksi bakteri Salmonella typhii adalah dengan rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan di manapun.
Baca Juga: Gejala Kanker Tiroid yang Sering Diremehkan, Salah Satunya Sakit Tenggorokan
Pastikan minum air yang steril dan matang, kurangi membeli makanan yang dijual terbuka di pinggir jalan, menghindari buah dan sayur mentah.
Hindari mengonsumsi makanan seperti seafood yang belum matang, dan tidak terlihat segar.
Rutin membersihkan kamar mandi, barang pribadi, dan tidak sembarangan ketika menggunakan air yang belum terjamin kebersihannya.
Ada juga bakteri Streptococcus yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak.
Contohnya bakteri Streptococcus tipe A, yang dapat menyebabkan radang tenggorokan hingga menimbulkan gejala pembengkakan pada kelenjar getah bening.
----
Kuis! |
Di manakah letak kelenjar tiroid? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR