Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

Atmosfer Bumi: Pengertian, Lapisan, dan Masing-Masing Fungsinya

Niken Bestari - Minggu, 20 November 2022 | 14:30 WIB

Freepik

Apa itu pengertian atmosfer Bumi dan apa saja lapisan atmosfer Bumi?

Bobo.id - Pada pelajaran IPS kelas 10, kita akan mempelajari pengertian atmosfer dan lapisan atmosfer.

Atmosfer adalah salah satu penunjang kehidupan di Bumi, sehingga planet ini menjadi planet yang layak huni.

Karena itulah, kita penting mengetahui pengertian atmosfer dan lapisan atmosfer beserta fungsinya bagi kehidupan di Bumi.

Pengertian Atmosfer

Menurut Kemendikbud, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk Bumi.

Istilah atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu "atmos" dan "sphaira". Atmos berarti uap air atau gas, sedangkan dan sphaira berarti selimut atau pembungkus.

Tidak hanya di Bumi, atmosfer juga terdapat di planet-planet lain. Namun, unsur penyusun atmosfer dan ketebalan atmosfer di tiap planet berbeda-beda.

Atmosfer tersusun dari beragam unsur, 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, 0,9 argon dan 0,03 persen karbondioksida.

Sisanya dalam atmosfer, terdapat unsur air (dihidrogen monoksida), hidrogen, kalium, krypton, neon, xinon dan 0,7 persen ozon.

Fungsi atmosfer pada kehidupan di Bumi adalah:

1. Melindungi Bumi dari suhu panas ekstrem dari Matahari,

2. Menjaga suhu Bumi tetap hangat bagi daerah yang tidak mendapat sinar Matahari,

3. Melindungi Bumi dari sinar ultraviolet dan lapisan ozon,

4. Melindungi Bumi dari benda-benda asing di luar angkasa yang jatuh tertarik gravitasi Bumi,

3. Mempengaruhi cuaca di Bumi, seperti cuaca hujan, badai, topan, angin, salju, awan dan lainnya

4. Terdapat kandungan gas yang diperlukan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernapas dan kebutuhan lainnya.

Lapisan-Lapisan Atmosfer

Tebal seluruh atmosfer Bumi adalah bisa mencapai 10.000 kilometer yang terbagi menjadi lima lapisan atmosfer. Masing-masing lapisan atmosfer Bumi memiliki perbedaan komponen dan fungsi.

Lapisan atmosfer secara berurutan dari permukaan Bumi ke atas adalah: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Untuk mempermudah hapalan urutannya adalah Tro, S, M, Ter, E.

Yuk, ketahui apa saja lapisan atmosfer Bumi!

1. Lapisan Troposfer

Lapisan troposfer adalah yang peling dekat dengab permukaan Bumi.

Troposfer memiliki ketinggian antara 16 sampai 18 kilometer di ekuator dan 8 sampai 10 di kutub.

Pada lapisan troposfer terdapat 2 senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air, 2 senyawa ini yang paling banyak ditemukan dibandingkan dengan lapisan lain.

Troposfer berfungsi sebagai menjaga kestabilan udara di bumi dan mempengaruhi cuaca Bumi

Fenomena alam yang terjadi pada lapisan ini antara lain angin, hujan, petir, cuaca, dan perubahan iklim.

2. Lapisan Stratosfer

Lapisan di atas troposfer adalah lapisan stratosfer bersuhu dingin yang hanya ditempati oleh ozon.

Ozon adalah lapisan yang berasal dari oksigen yang mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik setelah petir dan guruh silih berganti atau karena pengaruh sinar ultraviolet matahari.

Lapisan stratosfer memiliki ketebalan 35 kilometer, yang posisinya sekitar 50 kilometer dari permukaan Bumi.

Lapisan stratosfer berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia.

Aktivitas manusia yang mengakibatkan pemanasan global dapat membuat lapisan stratosfer menipis.

Pada lapisan ini pula terdapat rute pesawat komersial.

3. Lapisan Mesosfer

Lapisan mesosfer berada pada ketinggian 50 kilometer sampai dengan 75 kilometer di atas permukaan Bumi.

Suhu pada lapisan ini bisa mencapai 0,4 derajat Celcius setiap pada ketinggian 100 meter.

Fungsi lapisan mesosfer adalah membakar dan mengurai benda luar angkasa yang masuk ke atmosfer Bumi.

Sehingga, lapisan mesosfer berfungsi untuk melindungi Bumi dari meteor dan lain sebagainya.

Uniknya, pada lapisan ini sama sekali tidak ada udara. Bagian mesosfer yang berbatasan langsung dengan termosfer adalah lapisan mesopause atau bisa juga disebut lapisan peralihan.

4. Lapisan Termosfer

Lapisan termosfer kadang juga disebut sebagai lapisan ionosfer.

Sebab, di lapisan termosfer inilah tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik itu gelombang radio dengan frekuensi rendah maupun tinggi.

Gelombang radio di seluruh dunia akan merambat melalui lapisan ini.

Lapisan termosfer terletak pada ketinggian 80 kilometer sampai 100 kilometer.

Pada lapisan termosfer, terjadi fenomena badai Matahari yang menuju arah medan magnet di Kutub Utara dan Selatan.

Badai Matahari ini akan bertumbukan dengan partikel pelindung di lapisan termosfer agar tidak mengenai permukaan Bumi.

Tumbukan partikel ini menyebabkan semburat warna-warni di langit yang dikenal dengan fenomena aurora.

5. Lapisan Eksosfer

Lapisan eksosfer merupakan lapisan atmosfer terakhir yang menyelimuti bumi dengan tebal 10.000 kilometer

Pada lapisan ini, mulai terjadi interaksi yang sangat keras antara susunan gas-gas yang ada di luar angkasa.

Kekuatan atau gaya tarik bumi pada lapisan eksosfer rendah karena jaraknya yang cukup jauh dari permukaan bumi.

Selain itu, tidak ditemukan gas pada lapisan eksosfer, dan unsur hidrogen pada lapisan ini sangat sedikit, sehingga terjadi cahaya redup.

Fungsi lapisan eksosfer adalah sebagai perlindungan pertama planet Bumi terhadap pengaruh dari ruang angkasa.

Lapisan ini bersentuhan langsung dengan ruang angkasa yang melindungi Bumi dari meteor, asteroid, maupun sinar kosmik.