Bobo.id - Selama dijajah, masyarakat Indonesia di berbagai daerah banyak melakukan perlawanan, kisah ini diceritakan pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Hampir di setiap daerah, dari wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Maluku melakukan perlawanan atas tindakan para penjajah.
Namun pemicu dari perlwananan tentu tidak selalu sama. Kali ini, kita akan membahas perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Maluku.
Bila mendengar nama Maluku, tentu tidak akan lepas dengan nama pahlawan-pahlawan besarnya, yang salah satunya adalah Kapitan Pattimura.
Lalu bagaimana sosok pahlawan satu ini membela masayarakat Maluku? Agar lebih jelas, simak pembahasan berikut.
Penyebab Perlawanan Masyarakat Maluku
Ada bebrapa poin yang menjadi penyebab masyarakat Maluku melakukan perlawanan yang dipimpin oleh Kapitan Pattimura.
Namun, awal mula dari semuanya adalah munculnya VOC yang merupakan kongsi dagang Hindia-Timur yang dianggap sebagai cara Belanda untuk memonopoli kekayaan Indonesia.
Pada awal kedatangan Belanda, masyarakat Maluku sudah melakukan penolakan berkat adanya pengalaman penindasan yang dilakukan oleh VOC.
Namun, datangnya Belanda sebagai penjajah tidak bisa terelakan, hingga akhirnya masyarakat Maluku mengalami penindasan.
Penindasan yang mulai dirasakan adalah adanya penyerahan wajib hasil panen dan munculnya kerja wajib.
Baca Juga: Nama-Nama Tokoh yang Berperan dalam Melawan Kolonialisme dan Imperalisme di Indonesia
Hal lain yang membuat masyarakat Maluku melakukan perlawanan adalah wilayah benteng Duurstade yang diambil alih lagi oleh tentara Belanda.
Lalu kerja paksa yang dilakukan oleh masyarakat Maluku pun bukan hanya mengelola kebun, tapi juga membuat garam.
Tentunya semua pekerajaan itu dilakukan untuk kepentingan Belanda sepenuhnya.
Selain hasil kebun seperti kopi, masyarakat Maluku juga harus membuat dendeng dan ikan asin yang nantinya diserahkan kepada Belanda.
Sekolah-sekolah yang sudah mulai ada di daerah pun juga ditutup oleh Belanda.
Guru dan pegawai pemerintah pun diberhentikan, dan sekolah hanya ada di kota besar saja.
Bahkan Belanda juga membuat emosi masyarakat dengan ikut campur dalam urusan agama.
Para penjajah itu membuat jumlah pendeta dikurangi sehingga banyak masyarakat yang kesulitan untuk melakukan ibadah rutin.
Atas semua tindakan Belanda mengambil hasil panen rempah-rempah dan bahan makanan lain, masyarakat Maluku pernah melakukan protes.
Protes itu disampaikan dalam bentuk tuntutan agar Belanda membayar dengan harga sebenarnya, namun tentu tuntutan itu ditolak.
Bahkan Belanda justru memperkuat posisinya dengan mendirikan banyak benteng di tanah Maluku.
Baca Juga: Mengenal Seni Ludruk, Kesenian yang Bantu Lawan Penjajah
Berbagai hal itulah yang membuat masyarakat Maluku bersama Kapitan Pattimura melakukan perlawanan.
Selain bersama Kapitan Pattimura, ada lagi satu pahlawan yang melakukan perlawanan dan cukup terkenal yaitu Sultan Khairun.
Dua tokoh itu membangkitkan masyarakat Maluku untuk bergerak dan melawan para penjajah.
Baik Kapitan Pattimura dan Sultan Khairun tentu memiliki beberapa tujuan dalam perlawanan yang mereka lakukan.
Berikut akan dijelaskan beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh dua tokoh ini.
Tujuan Perlawanan Masyarakat Maluku
Tujuan pertama dari perlawana yang dilakukan tentunya untuk melepaskan diri dari kekejaman dan tindakan sewenang-wenang dari Bangsa Eropa yang pernah menjajah khsusnya Belanda.
Selain itu para pahlawan juga melawan untuk bisa membebaskan diri dari monopoli dagang yang terjadi.
Monopoli dagang yang dilakukan para penjajah baik VOC atau Belanda sama-sama merugikan masyarakat Maluku.
Masyarakat Maluku juga melakukan perlawanan setelah banyaknya tidakan yang tidak berperikemanusiaan dilakukan oleh penjajah.
Dari perlawanan yang dilakukan masyarakat Maluku dan para pahlawan yang memimpin berharap bisa mulai memegang pemerintahan sendiri.
Baca Juga: Faktor Pemicu dan Kronologis Pergerakan Nasional Indonesia Melawan Penjajah
Berbagai perlawanan dilakukan hingga akirnya Indonesia bisa merdeka terlepas dari penjajahan.
Nah, itu tadi beberapa latar belakang atau penyebab munculnya perlawanan besar-besaran masyarakat Maluku pada para penjajah.
----
| Kuis! |
| Hal sama apa yang dilakukan VOC dan Belanda saat menjajah Maluku? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
| Source | : | gramedia.com |
| Penulis | : | Amirul Nisa |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR