Jangan Disepelekan, Ini Tanda yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Kurang Gerak

Bobo.id - Tubuh manusia dilengkapi dengan alat dan organ gerak untuk mendukung pergerakan kita setiap hari. 

Dengan adanya alat gerak, kita dapat berlari, melompat, berjalan, berpindah, dan sebagainya. 

Sayangnya, banyak orang jarang menggerakkan badannya karena terlalu sibuk atau malas. 

Dilansir dari Mayo Clinic, sekitar 200 tahun lalu, ketika 90 persen orang hidup dengan mengandalkan pertanian, manusia hanya duduk selama 3 sampai 5 jam per hari. 

Namun, di era modern dan digital seperti sekarang ini, kebanyakan dari kita dapat duduk selama 13 jam lebih! Kenapa bisa begitu, ya? 

Di era modern, banyak orang bekerja dengan meja dan komputer selama kurang lebih 8 jam.

Anak-anak juga belajar di sekolah dengan duduk. Dalam seminggu pun, kita hanya mendapatkan 2 jam pelajaran olahraga.

Artinya, kita harus menggerakkan tubuh kita sendiri secara rutin di luar pelajaran olahraga. 

Jika kita tidak menggerakkan tubuh dengan rutin, maka muncul berbagai gangguan pada tubuh. 

Nah, berikut ini Bobo akan mengajak kamu mengetahui tanda-tanda yang akan terjadi pada tubuh jika kita kurang bergerak. Yuk, simak!

Tanda-Tanda Tubuh Kurang Gerak

Baca Juga: Mengenal Gerak Refleks, Gerak Tanpa Sadar Sebagai Respons Bahaya

1. Mudah Merasa Pegal

Pegal merupakan tanda yang diberikan tubuh agar kita melenturkan anggota gerak yang sudah merasa lelah. 

Dikutip dari Halodoc.com, saat tubuh kurang melakukan aktivitas fisik, maka organ dalam kita akan bekerja lebih berat. 

Saat kita kurang melakukan aktivitas fisik, bagian tubuh yang paling sering merasa pegal misalnya punggung belakang, lutut, dan bahu. 

Ini terjadi karena kurang bergerak dapat menghambat kelancaran aliran darah di beberapa tempat, sehingga ada bagian tubuh yang terasa pegal atau sakit. 

Nah, jika kamu merasa sering pegal, sebaiknya periksa kembali apakah kamu sudah cukup bergerak hari ini atau belum. 

2. Gangguan Pencernaan

Jarang disadari, ternyata kurang bergerak juga dapat menimbulkan gangguan pencernaan. 

Kondisi ini terjadi karena aktivitas fisik dapat membantu melancarkan gerakan sistem pencernaan, teman-teman. 

Kalau kita kurang menggerakkan tubuh sekaligus kurang memperoleh makanan bergizi dan berserat, maka terjadilah gangguan pencernaan. 

Supaya sembelit dan gangguan pencernaan dapat diatasi, perbanyaklah makan sayur, buah, dan makanan berserat, serta jangan lupa olahraga. 

Baca Juga: 4 Bahaya Makan Bawang Putih Terlalu Banyak, Salah Satunya Masalah Pencernaan

3. Gangguan Tidur

Rutin olahraga dapat membantu tubuh lebih mudah tertidur di amalam hari, karena aktivitas fisik membantu meningkatkan kualitas tidur. 

Olahraga dapat mengurangi kadar stres dalam tubuh dan meningkatkan suasana hati. 

Maksudnya, olahraga dapat meningkatkan proses biologis tubuh yang menentukan siklus tidur seseorang. 

Ketika tidur, kelenjar di otak kita memproduksi hormon pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan secara alami oleh kelenjar pituitari dan hipofisis di otak. 

Faktanya, hormon pertumbuhan lebih banyak diproduksi ketika malam hari, khususnya saat tubuh sedang beristirahat. 

Nah, supaya hormon ini bisa melakukan fungsinya, kita harus mempunyai pola hidup sehat, salah satunya tidur dengan waktu 7 hingga 9 jam. 

Waktu tidur yang cukup ini dapat diciptakan dengan memiliki pola hidup sehat dan rutin berolahraga. 

----

Kuis!

Kenapa di era modern orang bisa kurang bergerak?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT