Jawaban:
Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini dilaksanakan dengan memberikan kewenangan secara proporsional kepada pemerintahan daerah, artinya pelimpahan kewenangan akan diikuti oleh pengaturan pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan.
Pelaksanaan otonomi daerah pascareformasi dinilai berdampak positif bagi kemajuan daerah, tetapi masih belum optimal karena masih terjadi rendahnya serapan anggaran daerah serta banyaknya korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Kemajuan suatu daerah sangat dipengaruhi faktor kepemimpinan kepala daerah dan kerja samanya dengan pemangku kebijakan dan juga rakyat.
2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah?
Jawaban:
Upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, caranya:
- mengadakan sosialisasi dan informasi tentang pembangunan daerah kepada masyarakat,
- mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan dan pengembangan daerah,
- memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan kontribusi dalam pelaksanaan otonomi daerah,
- memberikan bimbingan dan pembinaan pada masyarakat.
Baca Juga: Asas-Asas tentang Otonomi Daerah dan Penjelasannya, Materi PPKn
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR