Bobo.id - Pada buku pelajaran PPKn Kelas 10 kurikulum 2013, kita akan belajar mengenai otonomi daerah.
Dalam UU No. 23 tahun 2014 pasal 1 ayat 6, pengertian Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan Otonomi Daerah adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Hal ini bertujuan terutama dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat serta untuk meningkatkan pembinaan kestabilan politik dan kesatuan bangsa.
Manfaat Otonomi Daerah adalah memudahkan pemerintah daerah dalam ikut menyelenggarakan pemerintahan.
Nah, untuk meningkatkan pemahaman Otonomi Daerah, kita kerjakan contoh soal di buku pelajaran, ya!
Bukalah buku pelajaran PPKn Kelas 10 kurikulum 2013 Revisi 2017 halaman 107-108.
Teman-teman akan menemukan soal Tabel 4.1 Tugas Mandiri: Makna Otonomi Daerah di Indonesia.
Setelah mengerjakan soal, kita periksa pembahasan di bawah ini untuk bahan diskusi dengan guru dan kawan yang lain, ya!
Jawaban Tabel 4.2 Tugas Mandiri: Makna Otonomi Daerah
1. Bagaimana pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini?
Baca Juga: Perbedaan Urusan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Indonesia, Materi PPKn
Jawaban:
Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini dilaksanakan dengan memberikan kewenangan secara proporsional kepada pemerintahan daerah, artinya pelimpahan kewenangan akan diikuti oleh pengaturan pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan.
Pelaksanaan otonomi daerah pascareformasi dinilai berdampak positif bagi kemajuan daerah, tetapi masih belum optimal karena masih terjadi rendahnya serapan anggaran daerah serta banyaknya korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Kemajuan suatu daerah sangat dipengaruhi faktor kepemimpinan kepala daerah dan kerja samanya dengan pemangku kebijakan dan juga rakyat.
2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah?
Jawaban:
Upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, caranya:
- mengadakan sosialisasi dan informasi tentang pembangunan daerah kepada masyarakat,
- mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan dan pengembangan daerah,
- memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan kontribusi dalam pelaksanaan otonomi daerah,
- memberikan bimbingan dan pembinaan pada masyarakat.
Baca Juga: Asas-Asas tentang Otonomi Daerah dan Penjelasannya, Materi PPKn
3. Apa yang akan terjadi jika masyarakat tidak ikut serta dalam pelaksanaan otonomi daerah?
Jawaban:
Jika masyarakat tidak ikut serta dalam pelaksanaan otonomi daerah, maka pelaksanaan otonomi daerah tidak akan berjalan maksimal.
Selain itu, akan muncul rasa apatis atau ketidakaktifan masyarakat dalam otonomi daerah yang menyebabkan tidak tahunya masyarakat akan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah daerahnya.
Tentunya, hal ini akan menyebabkan terhambatnya masyarakat menuntut hak dan memenuhi kewajiban hingga akan menimbulkan konflik vertikal dan konflik birokrasi.
4. Mengapa pelaksanaan otonomi daerah oleh oknum pejabat daerah sering disalahgunakan?
Jawaban:
Karena maraknya penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan pemerintah daerah dan pejabat daerah.
Selain itu, lemahnya supermasi hukum Indonesia dalam menangani kasus penyelewengan kekuasaan.
5. Mengapa saat ini banyak kepala daerah yang tersangkut dalam kasus korupsi di daerahnya? Apa penyebabnya?
Jawaban:
Banyaknya praktik penyalahgunaan kekuasaan, kurangnya kejujuran dalam sistem pemerintahan Indonesia, sifat tamak para penguasa, serta ringannya hukuman bagi kasus korupsi di Indonesia.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Daerah Otonomi Khusus? Materi PPKn
---
Kuis! |
Apa tujuan otonomi daerah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR