Bobo.id - Saat membuat teks, tentu teman-teman akan membutuhkan sebuah tanda baca sebagai pelengkap dan penanda bagi para pembacanya.
Ada berbagai jenis tanda baca yang akan diajarkan pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Tanda baca merupakan sistem ejaan yang memiliki peran untuk menunjukan struktur dan organisasi suatu tulisan dan juga intonasi serta jeda yang akan didapat saat membaca.
Ada banyak jenis tanda baca, dari tanda titik, koma, titik dua, tanda tanya, hingga tanda hubung.
Kali ini, kita hanya akan membahas satu tanda baca saja, yaitu tanda hubung.
Pengertian Tanda Hubung
Tanda hubung adalah salah satu jenis tanda baca yang penggunaannya memiliki aturan tersendiri.
Jadi sebelum menggunakan tanda hubung, teman-teman harus paham berbagai aturan yang harus diikuti.
Beragam aturan ini bisa diketahui melalui Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI.
Jadi sebagai tanda baca, tanda hubung tidak bisa digunakan di sembarang posisi tempat atau sembarangan memasangkannya dengan kata lain.
Nah, berikut akan dijelaskan cara penggunaan tanda hubung yang benar beserta contoh agar lebih mudah dipahami.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tanda Baca dalam Teks dan Fungsinya dalam Mengubah Makna Sebuah Teks
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR