- Keempat, sembari menunggu teman-teman bisa menyiapkan alat-alatnya dan oven.
- Kelima, keluarkan adonan dari lemari pendingin dan letakkanlah dipermukaan yang bersih. Karena kita akan menggiling adonan menjadi pipih untuk dicetak. Gilinglah adonan sampai halus dan mempunyai ketebalan sekitar 0,5 centimeter.
- Keenam, jika sudah selesai kita tinggal mencetak gilingan tersebut menggunakan cetakan berbentuk manusia ukuran sedang. Cetak sampai adonan tidak ada yang tersisa.
- Ketujuh, letakkanlah adonan yang sudah tercetak ke dalam loyang yang sudah dilapisi kertas roti. Lalu, kita masukkan ke dalam loyang yang sudah dipanaskan. Gunakanlah suhu sebesar 180 derajat celcius untuk mematangkan kue.
- Kedelapan, setelah menunggu selama 10 hingga 15 menit atau sampai berwarna keemasan. Itu berarti kue sudah matang dan siap dikeluarkan dari oven.
- Kesembilan, setelah itu teman-teman bisa menunggu dingin dan sembari membuat adonan hiasan.
Adonan hiasan tersebut terbuat dari mentega, gula halus, dan pewarna makanan.
Aduk sampai adonan tersebut merata dan masukkan ke dalam plastik segitiga yang sudah dipasangi cetakan. Tinggal teman-teman hias sesuai selera kue jahenya.
- Kesepuluh, kalau sudah selesai dengan hiasannya, kita bisa menyimpannya kembali ke dalam lemari pendingin untuk beberapa saat. Setelah itu, keluarkan dan masukkan ke dalam stoples agar lebih awet.
Nah, itu tadi sejarah unik dari kue jahe dan cara membuatnya untuk kudapan saat Natal.
(Penulis: Amirul Nisa/Alma Erin Mentari)
----
Kuis! |
Siapa penguasa Inggris yang mengusulkan adanya kue jahe? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR