Influenza disebabkan oleh virus dan mudah menular ke orang-orang sekitarnya melalui batuk dan bersin.
Influenza menyebabkan saluran pernapasan dipenuhi oleh lendir sehingga menyulitkan bernapas.
2. Emfisema
Emfisema disebabkan karena alveolus tidak bisa mengembang dan mengempis lagi.
Akibatnya kita jadi kesulitan bernapas, napas menjadi pendek, dan kekurangan oksigen.
Emfisema bisa terjadi kalau pasiennya tidak menjalankan gaya hidup sehat atau terkena polusi udara.
3. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru disebabkan pertumbuhan sel kanker di paru-paru dan dapat menyerang bagian tubuh lainnya.
Kanker paru-paru disebabkan gaya hidup tidak sehat dan terpapar asap beracun.
4. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi paru-paru, sehingga organ paru-paru meradang.
Baca Juga: Apakah Hubungan antara Frekuensi Pernapasan dengan Aktivitas Seseorang?
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR