Sebelum melompat keluar dari air dan 'terbang' di udara, ikan terbang akan lebih dulu berenang dengan kecepatan tinggi.
Bahkan ikan terbang bisa berenang dengan kecepatan mencapai 60 kilometer per jam di dekat permukaan air, lo.
Saat predator mendekat, ketika itulah ikan terbang akan terbang keluar dari air. Yap! Terbang ini dilakukan untuk menghindari predator.
Lalu, bagian tubuh yang terlihat seperti sayap itu sebenarnya adalah siripnya yang terbentang lebar.
Fungsi dari sirip ini adalah untuk menangkap angin agar mereka bisa melayang di udara untuk waktu yang lama.
Biasanya, ikan terbang akan berada di udara sekitar 45 detik dengan ketinggian mencapai 400 meter.
2. Katak Terbang Wallace
Katak terbang wallace ini banyak ditemukan di Semenanjung Melayu hingga di Indonesia, yakni di Kalimantan dan Sumatra.
Meski dinamakan katak terbang, namun sebenarnya yang dilakukan hewan ini adalah melompat dari satu pohon ke pohon lain.
Katar terbang wallace berpindah tempat dengan melompat dari pohon ke pohon lainnya atau bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah.
Nah, ketika sedang melompat inilah, katak terbang wallace akan merentangkan jari-jari kaki dan lengannya.
Baca Juga: Ditelantarkan, Kucing Ini Memutuskan Tinggal di Dalam Kardus Menunggu Keluarga Barunya
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR